Gagal SBMPTN, Daftar di SMMPTN
Tak Daftar Ulang, Gugur !
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Universitas Halu Oleo (UHO) telah mengumumkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Kamis (23/6), kemarin. Sekira 3.252 calon mahasiswa baru (Camaba), dinyatakan lulus dalam SBMPTN UHO. Bagi yang gagal masuk UHO, jangan masygul. Masih ada Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN). Silakan mendaftar lagi.
“Sebanyak 3.252 orang dalam seleksi dinyatakan lolos atau sekira 82 persen dari daya tampung yang kita siapkan dalam SBMPTN 2022. Kuota yang belum terpenuhi di SBMPTN ini bakal kita alihkan dalam SMMPTN. Pendaftarannya masih berlangsung," ujar Wakil Rektor II UHO, Dr. La Hamimu kepada Kendari Pos, Kamis (23/6), kemarin.
UHO menyediakan sekira 3.956 kuota dalam SBMPTN 2022. Namun hanya 3.252 peserta yang lulus SBMPTN tahun ini. Jika tak ingin terdepak dalam bursa kelulusan SBMPTN, 3.252 calon mahasiswa baru harus tepat waktu mendaftar ulang, mengikuti pemeriksaan kesehatan dan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
"Jika peserta yang dinyatakan lulus tidak tepat waktu atau tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan, maka hak mereka sebagai calon mahasiswa baru di UHO tahun akademik 2022/2023 dapat dinyatakan gugur," kata Dr.La Hamimu.
Dia menjelaskan, bagi para peserta SBMPTN yang telah dinyatakan lulus seleksi agar segera melakukan registrasi ulang. Registrasi ulang dilakulan secara Online melalui laman http://daftarulang.uho.ac.id
"Registrasi ulang sudah bisa dilakukan pada 24 Juni sampai 8 Juli 2022. Para peserta harus melengkapi setiap isian form registrasi dan mengupload dokumen pendukung yang diminta dalam form registrasi, " tutur Dr.La Hamimu.
Dia menambahkan, untuk dokumen pendukung yang bakal diminta dalam pengisian form registrasi ulang yakni scan atau File Kartu SBMPTN, scan Kartu Keluarga (KK), scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Keterangan Domisili, scan slip gaji atau keterangan penghasilan dari desa/kelurahan.
Selanjutnya scan atau file Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah) dan dokumen pendukung lainnya (khusus bagi pelamar KIP kuliah) serta beberapa dokumen lainnya yang diminta dalam form registrasi ulang. "Isi dengan baik form registrasi ulang dan ikuti seluruh prosedur yang diminta, "jelas Dr.La Hamimu.
Setelah registrasi ulang, para calon mahasiwa baru ini akan mengikuti pemeriksaan kesehatan dari tim dokter Fakultas Kedokteran UHO. "Soal biaya, nama bank tempat pembayaran, dan jadwal pemeriksaan kesehatan, untuk masing-masing program studi akan ditentukan kemudian. Informasi ini dapat diakses melalui laman www.uho.ac.id," ungkap Dr.La Hamimu.
Menyangkut jumlah pembayaran UKT akan ditentukan nanti, berdasarkan Surat Keputusan Rektor. Sementara itu bagi pelamar KIP kuliah yang dinyatakan lulus SBMPTN 2022, kepastian untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan KIP-Kuliah akan ditentukan setelah verifikasi oleh tim verifikator UHO.
Dr.La Hamimu meminta calon mahasiswa yang dinyatakan lulus agar mengupdate setiap saat informasi registrasi melalui laman resmi UHO (www.uho.ac.id). "Ini sangat penting, agar para calon mahasiswa baru tidak mudah terpengaruh dengan informasi dari pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab dan sangat dianjurkan untuk mengisi sendiri setiap butir penting form registrasi dengan sejujur-jujurnya," pungkasnya. (rah/b)
