KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gelombang tinggi tengah melanda perairan Wakatobi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan waspada, 22 Juni hingga 25 Juni 2022. Tinggi gelombang mencapai empat meter di perairan utara dan selatan Wakatobi bagian timur serta laut banda timur Sultra bagian selatan.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari timur laut sampai tenggara dengan kecepatan 2-20 Knot. Berdasarkan hasil pantauan, kecepatan angin tertinggi di perairan utara Wakatobi bagian timur, perairan selatan Wakatobi timur, dan laut banda timur Sultra bagian barat dan selatan.
"Tinggi gelombang mencapai 2,5 meter sampai 4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Wakatobi bagian timur, perairan selatan Wakatobi bagian timur dan laut banda timur Sultra bagian barat dan selatan," terang Faizal, Rabu (22/6).
Sementara tinggi gelombang 1,5 meter sampai 2 meter berpeluang terjadi perairan Banggai, perairan Teluk Tolo, perairan Menui-Kendari, perairan Baubau, perairan utara Wakatobi bagian barat, perairan selatan Wakatobi bagian barat dan laut banda timur Sultra bagian utara dan timur.
Katanya, kondisi cuaca itu berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan harus waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m. Kapal Tongkang hati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 m, Kapal Feri siaga bila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
"Sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m. Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbuh Faizal. (m4/b)