Laporan Keuangan Surplus Rp 291 Miliar
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Strategi Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam mendongkrak penerimaan daerah cukup efektif. Hal ini tercermin dari laporan operasional keuangan daerah tahun anggaran 2021. Yang mana, pendapatan daerah surplus sebesar Rp 291 miliar.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan surplus laporan keuangan Pemkot Kendari tak lepas dari kerja keras seluruh pihak stakeholder terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkomitmen menjaga keuangan daerah tetap stabil dengan memaksimalkan potensi pendapatan daerah.
"Ini hasil kerja keras kita semua. Mudah-mudahan bisa dipertahankan," ujar Sulkarnain Kadir usai menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD tahun anggaran 2021 dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kota Kendari, kemarin.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini optimis penerimaan daerah bisa lebih maksimal. Apalagi penerimaan pajak telah mengadopsi sistem berbasis digital. Diantaranya, layanan Pajak Menyapa (Jakpa), Scan QR (QRIS), dan aplikasi penerimaan yang melekat pada OPD lainnya. "Kita akan genjot (penerimaan)," kata Sulkarnain Kadir.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kendari Subhan mengapresiasi sukses pemkot dalam menjaga kondisi keuangannya. Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti Pemkot sangat serius dan konsen mengelola sumber daya yang ada dilingkupnya.
"Kita patut apresiasi. Kami harap capaian ini tak membuat Pemkot Kendari berpuas diri. Terus tingkatkan penerimaan daerah sehingga pembangunan di kota ini bisa terus berjalan, sehingga bisa memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Kendari," kata Subhan. (b/ags)
Estimasi Pendapatan 2021
-Target Rp 1,2 Triliun
-Terealisasi Rp 1,5 Triliun
-Surplus Rp 291 Miliar
Cerminan Laporan Operasional Keuangan
-Pendapatan
-Beban
-Surplus atau Defisit
Strategi Dongkrak Pendapatan
-Ubah Sistem Pembayaran ke Digital
-Efektifkan Layanan Jakpa, Scan QR (QRIS) dan Sistem Penerimaan Lainnya
-Gali dan Optimalkan Sumber PAD
