KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Buton, La Bakry dibuat takjub dengan karya murid Sekolah Dasar (SD) 115. Lembaga pendidikan tempat menuntut ilmu bagi anak-anak Suku Bajo di Desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula itu mengkreasikan bahan-bahan sederhana menjadi hiasan menarik yang punya nilai tambah. Bupati pun memuji anak-anak usia 6 hingga 11 tahun itu dan memberikan motivasi belajar serta mendoakan kesuksesan di masa mendatang. Seluruh karya anak sekolah itu ditampilkan dalam Pameran Karya Profil Pancasila yang diinisiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Buton di SDN 115 Buton. Menurut bupati, anak-anak suku Bajo tumbuh cerdas dan kreatif karena banyak mengkonsumsi ikan. Karena itu, La Bakry pun mengapresiasi pameran tersebut.
"Saya tidak heran kalau anak-anak ini cerdas dan kreatif, karena memang banyak makan ikan. Di dalam ikan itu ada zat yang merangsang otak manusia bisa cerdas. Coba lihat Jepang sana, katanya mereka gemar ikan makanya pintar-pintar," kata La Bakry, Rabu (22/6). Buton-1 itu melanjutkan, membangun daerah tidak bisa bicara soal infrastruktur. Sebab yang lebih penting dari itu adalah bagaimana sumber daya manusianya. Sektor paling berperan adalah dunia pendidikan. "Salah satu caranya seperti ini, anak-anak diberikan stimulus untuk berinovasi. Tidak saja teori dalam kelas tetapi juga praktik. Otak mereka akan bekerja lebih cepat kalau ada praktik," tambahnya.
Lanjut La Bakry, Pemerintah Kabupaten Buton berupaya membangun daerah dari desa. Potensi desa harus dikelola maksimal. Termasuk desa wisata Bajo Bahari adalah salah satu yang punya potensi wisata luar biasa. Banyak program integrasi dari pusat dan daerah masuk ke desa. "Kalau Pemerintah Desanya dan guru-guru ingin maju, pasti masyarakat dan peserta didiknya juga bergerak sesuai kebijakan," sambungnya. Sebelum masa jabatannya berakhir, La Bakry mengaku ingin menghadirkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bajo Bahari. Sebab, letak desa terpisah dengan lainnya hingga membuat akses pendidikan lumayan jauh dijangkau. "Insya Allah pada ulang tahun ke-4 Kabupaten Buton pada 4 Juli atau 17 Agustus nanti, kita bisa bentuk SMP Satu Atap (Satap) dulu," pungkasnya.
Sementara itu, Kades Bajo Bahari, Bahari Sinusir, mengaku bangga dengan kehadiran Bupati Buton bersama pejabat di wilayahnya. Perhatian Pemkab sangat dirasakan masyarakat dengan banyaknya program masuk ke desa. "Beberapa waktu lalu, kita juga dipromosikan melalui kunjungan laskar rempah yang pesertanya pemuda dari seluruh Indonesia, kami sangat bangga untuk itu. Hari ini, Pak Bupati kembali hadir untuk memberikan motivasi pada anak-anak kami, terima kasih," katanya. (c/lyn)