KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka pernah meraih piala Adipura, 11 kali berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup. Untuk kembali mendapatkan piala tersebut pada tahun ini, Pemkab Kolaka akan memerhatikan titik pantau yang akan menjadi lokasi penilaian Tim Verifikasi Piala Adipura. Olehnya itu, agar mendapat nilai yang maksimal saat penilaian nanti, maka Pemkab menggelar rapat di Aula SMS Berjaya Kantor Bupati Kolaka, Rabu (22/6).
Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei, yang memimpin langsung rapat tersebut menjelaskan, Piala Adipura diperoleh berdasarkan hasil penilaian tiap objek pantau. Sehingga, bukan berarti dengan diraihnya Adipura maka semua masalah kebersihan di daerah itu semuanya selesai. "Inilah yang selalu menjadi bahan olok-olokkan kepada kita. Katanya dapat Piala Adipura tapi masih banyak drainase tersumbat dan halaman rumah warga yang tidak bersih. Padahal penilaian Adipura itu per objek pantau dan adapun yang menjadi penilaian di Kolaka untuk tahun ini yaitu pengelolaan sampah dan ruang terbuka," jelasnya, kemarin.
Terkait pengelolaan sampah, kata Safei, yang menjadi penilaian adalah sarana dan prasarana dari hulu hingga hilir. "Jadi mulai sampah keluar dari rumah orang sampai ke TPA hingga proses itu harus dikelola dengan baik," ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Safei juga berpesan kepada jajarannya untuk memerhatikan keteduhan. Olehnya itu, ia meminta memperbanyak penanaman pohon. "Verifikasi awal akan dilakukan oleh Tim Penilai pada Juli nanti. Walaupun waktunya sudah mepet, tapi kita harus maksimal agar bisa mendapatkan penilaian yang baik dan pada verifikasi berikutnya harus ada peningkatan signifikan," pungkas Kolaka-1 tersebut. (b/fad)
