Wabup Ingatkan Peran Orang Tua dalam Pendidikan

  • Bagikan
AKAN BERADAB : Wakil Bupati Konsel, Rasyid (ketujuh dari kiri, belakang) didampingi Sekab, Hj. St. Chadidjah (keenam dari kiri, belakang) saat menghadiri Wisuda Tahfidz dan Wisuda Akademik TKIT dan SDIT serta Rumah Quran Yayasan Insanul Faiz Kelurahan Potoro, di Gedung Islamic Center Andoolo, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pendidikan dalam artian luas tak dibatasi tembok dan pagar sekolah. Sebab pendidikan paling dasar, ada di lingkungan keluarga. Bagaimana anak menerima pendidikan dari orang tuanya. "Anak-anak itu dididik oleh guru maksimal 7 sampai 8 jam dan selebihnya berada pada orang tua. Olehnya itu keluarga harus terintegrasi dengan lembaga pendidikan untuk berperan aktif," kata Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel), Rasyid ketika menghadiri Wisuda Tahfidz dan Wisuda Akademik Taman Kanak-kanak Islam Tepadu (TKIT) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) serta Rumah Qur'an Yayasan Insanul Faiz Kelurahan Potoro, di gedung Islamic Center Andoolo, Selasa (21/6).

Rasyid menyebut, guru dan orang tua merupakan sebuah mata rantai yang tak bisa dipisahkan dalam menunjang pendidikan anak usia dini.
Sehingga perlu ada kesadaran dari orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak. "Pendidikan itu bukan hanya didapat dari guru melalui lembaga pendidikan, namun peran orang tua juga sangat penting. Ajarilah adab dan agama pada anak-anak kita," pesan Rasyid dalam kegiatan yang turut dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konsel, Hj. St. Chadidjah.

Rasyid menambahkan, pengajaran adab dan agama berperan sebagai pengendali arah dalam meniti hidup. Orang yang beradab dan baik dalam beragama akan bersikap serta bertindak dengan baik, mampu adil dalam menempatkan hak, juga kewajiban. "Jika anak sudah memiliki karakter dan kepribadian yang baik, Insya Allah mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada. Termasuk dalam urusan rumah tangga, masyarakat dan interaksi dengan kolega dan teman-temannya. Hubungan dengan keluarga (anak isteri, orang tua, mertua dan saudara) bisa berjalan dengan baik," papar Konsel-2 tersebut.

Sementara itu, Ketua Yayasan Insanul Faidz, Ashari Abu Khair, menjelaskan pihaknya memiliki tiga lembaga pendidikan, yaitu TKIT, SD dan Rumah Quran. "Jumlah siswa TKIT yang diwisuda hari ini sebanyak 22 anak, sedangkan untuk jumalah anak SD yang naik kelas sebanyak 40 anak. Yayasan kami mulai melakukan penamatan siswa sejak tahun 2019. Jadi untuk penamatan dan wisuda TKIT, sudah empat kali dilaksanakan," jelasnya. (c/ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version