Jarak Kelahiran Diatur, Tumbuh Penduduk Seimbang

  • Bagikan
ILUSTRASI PERTUMBUHAN PENDUDUK

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mendorong peningkatan penggunaan layanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada masyarakat. Selasa (21/6), launching perdana pelayanan KB MKJP itu digelar di Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula. Targetnya, sejuta aseptor jelang peringatan hari keluarga nasional ke-29, tahun ini. Bupati Buton, La Bakry, dalam sambutannya menyampaikan, program KB MKJP itu diluncurkan pemerintah dalam rangka menjaga keseimbangan laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitasnya. Angka dan jarak kelahiran kata dia, harus direncanakan oleh keluarga. Bila tidak, maka kelahiran tidak bisa dikendalikan. Selain memengaruhi ekonomi keluarga, juga berisiko pada kesehatan.

"Implan MKJP ini bisa tiga tahun. Itu sudah bagus kalau setelah tiga tahun, anaknya sudah jalan, bisa punya adik lagi. Jangan masih digendong, di perut sudah ada lagi. Kasihan ibunya, si ayah juga tuntutan nafkahnya lebih besar. Makanya ada program, supaya itu bisa diatur," pesan La Bakry, kemarin. Di samping itu, KB juga sekaligus menggalakkan program penurunan angka stunting. Sampai saat ini, Buton masih menjadi daerah terbaik intervensi stunting di Sultra. Program ini bisa berhasil bukan saja menjadi tanggungjawab Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Dinas Pengendalian Penduduk, tetapi semua stakeholder punya peran masing-masing untuk menyukseskan program nasional itu.

"Dan kita menaruh harapan serta perhatian terhadap pengendalian penduduk melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dari skala Balita, remaja, tumbuh kembang dan kependidikannya," lanjutnya. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Buton, Asrudin, mengatakan, setelah launching di Kecamatan Wabula, layanan KB MKJP itu kemudian dibuka juga pada seluruh Puskesmas. Untuk diketahui peluncuran prograk tersebut dihadiri Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Muslimin, para Kepala OPD lingkup Pemkab Buton, serta peserta KB Implan dan juga masyarakat umum. (b/lyn)

  • Bagikan