Dukung Pembangunan Pondok Pesantren

  • Bagikan
AJAK BERAMAL : Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei (tengah) ketika menghadiri acara wisuda santri angkatan pertama Pondok Pesantren Nur Syamzam di Kelurahan Kowioha, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Peningkatkan nilai agama menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dibawah kepemimpinan Bupati, Ahmad Safei. Olehnya itu, Kolaka-1 tersebut selalu mendukung program pembangunan pondok pesantren yang ada di Bumi Mekongga. "Saya mengajak kepada semua pihak untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan pondok pesantren. Karena saya tidak mau masuk surga sendiri. Makanya saya mengajak kepada semua untuk bisa berpartisipasi berapapun nilainya karena beramal itu bukan dari nilainya, tapi tergantung niatnya," bijak H. Ahmad Safei ketika menghadiri wisuda santri angkatan pertama Pondok Pesantren Nur Syamzam Kolaka, di Kelurahan Kowioha, Kecamatan Wundulako, Selasa (21/6).

Safei yang juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Nur Syamzam Kolaka itu mengatakan, dalam pembangunan, membutuhkan kerja sama seluruh pihak, termasuk warga sekitar. Olehnya itu, ia menuturkan terima kasih kepada warga yang telah menitipkan anaknya untuk menimba ilmu di pondok pesantren tersebut. "Alhamdulilah hari ini untuk pertama kalinya Pondok Pesantren Nur Syamzam Kolaka bisa melakukan kegiatan wisuda. Semoga tempat ini bisa membawa barokah bagi kita semua. Terima kasih kepada bapak dan ibu yang sudah menitipkan anaknya untuk bersekolah di tempat ini," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Safei juga menceritakan perjalanan singkat dibangunnya pondok Pesantren Nur Syamzam. Ia mengaku, awalnya banyak dinamika. Namun, berkat kerja keras semua pihak sehingga perlahan Pondok Pesantren Nur Syamzam mulai bangkit dan banyak perubahan. Bahkan saat ini peminat pondok pesantren tersebut cukup banyak. "Awalnya dibukanya pondok Pesantren Nur Syamzam itu hanya ada lima hingga tujuh orang yang datang mendaftar. Tapi sekarang peminatnya semakin banyak, bahkan saat ini pihak sekolah terpaksa harus membatasi jumlah siswa. Jadi tantangan saat ini bukan lagi mendatangkan siswa, akan tetapi bagaimana fasilitas gedung ini bisa segera dirampungkan. Karena saat ini pihak pesantren kewalahan terkait fasilitas yang belum lengkap," ujarnya.

Untuk diketahui, kegiatan wisuda santri angkatan pertama Pondok Pesantren Nur Syamzam Kolaka berjumlah 82 orang dari berbagai tingkatan. Pada level TPQ 10 santri, RTQ dua orang, TKIT 31 orang, SMPIT 35 orang dan SMA IT lima orang. (c/fad)

  • Bagikan