KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ratusan jemaah haji Sultra bertolak ke Arab Saudi untuk menunaikan salah satu dari arkanul Islam (Rukun Islam). 931 jemaah haji Sultra menuju Baitullah (Rumah Allah) melalui Embarkasi Haji Makassar. Keberangkatan mereka dilepas Gubernur Sultra Ali Mazi yang didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sultra, Zainal Mustamin, kemarin.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan menunaikan ibadah haji adalah dambaan setiap umat Islam. Menunaikan ibadah haji bagi mereka yang mampu, baik secara ekonomi, fisik dan mampu secara ilmu. "Mampu secara fisik sangat diperlukan, karena ibadah haji membutuhkan biaya yang tidak sedikit, baik dari transportasi, akomodasi, administrasi dan lain-lain. Selain itu mampu secara fisik juga merupakan bagian yang utama, karena ibadah haji membutuhkan kesehatan jasmani dan rohani," ujarnya saat menyampaikan kata sambutan dalam pelepasan jemaah haji Sultra di Asrama Haji Kota Kendari, Senin (20/6), kemarin.
Gubernur Ali Mazi menambahkan, kemampuan lainnya adalah kemampuan pengetahuan, wawasan, dan manasik haji. Kemampuan ini menjadi penyempurna dalam menunaikan ibadah haji sesuai tuntunan demi meraih haji yang mabrur. "Ketiga jenis kemampuan ini mutlak adanya dalam penunaian ibadah haji," kata Gubernur Ali Mazi.
Berangkat ibadah haji tahun ini patut disyukuri para jemaah. Sebab, penantian lama untuk beribadah baru tertunaikan tahun ini. "Untuk para jemaah calon haji saya berpesan agar memperbaiki nawaitunya. Jaga kesehatan. Jaga nama baik daerah dan bangsa Indonesia dan perbanyak berdoa. Untuk para petugas haji, berikan pelayanan semaksimal mungkin kepada jemaah haji," pinta Gubernur Ali Mazi.
Gubernur Sultra dua periode itu mendoakan para jemaah haji Sultra senantiasa diberi kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji. "Semoga kembali ke tanah air dengan selamat dalam keadaan sehat wal afiat dan yang terpenting meraih haji yang mabrur," tutur Gubernur Ali Mazi.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin, mengatakan, jemaah haji Sultra tahun ini diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (Kloter). Jemaah haji berjumlah 922 orang, plus sembilan orang petugas haji. Totalnya sekira 931 orang.
"Tahun ini ada tiga kloter pemberangkatan jemaah haji. Kloter 6 sebanyak 389 jemaah, didampingi empat petugas haji. Kloter 7 sekira 389 jemaah plus empat petugas haji. Lalu, Kloter 8 sebanyak 144 jemaah, didampingi satu petugas haji," rinci Zainal Mustamin.
Sama halnya gubernur, Kepala Kemenag Zainal Mustamin juga berharap para jemaah haji Sultra dapat menuanikan ibadah haji dengan baik, menjaga kesehatan jasmani dan rohani serta dapat kembali ke tanah air dengan selamat.
"Jagalah nama baik daerah dan bangsa Indonesia, dengan sikap yang ramah santun, dan mengedepankan semangat persaudaraan. Untuk petugas pembimbing, pemandu dan kesehatan agar selalu menyertai jemaah dan memberi pelayanan maksimal," pinta Zainal Mustamin. (m4/b)
