Entaskan Kemiskinan, Surunuddin Mendorong Desa Digital dan Desa Devisa

  • Bagikan
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kepemimpinan Surunuddin Dangga selama dua periode sebagai Bupati Konawe Selatan (Konsel) patut diapresiasi. Dalam kendalinya, pembangunan Konsel terus tumbuh dan berkembang, baik dari aspek ekonomi, pembangunan infrastruktur hingga pembangunan suprastruktur. Bupati Konsel Surunuddin melandaskan pembangunannya yang berporos pada Desa Maju Konsel Hebat.

"Alhamdulillah kerja-kerja kita selama ini sudah menampakkan hasil. Secara bertahap kita memberikan kontribusi pembangunan demi perkembangan dan kemajuan daerah Konsel," ujar Bupati Konsel, Surunuddin Dangga kepada Kendari Pos, Senin (20/6), kemarin.

Kabupaten Konsel ditetapkan sebagai daerah otonom berdasarkan undang-undang nomor 4 tahun 2003. "Di tahun 2021, 40 desa di Konsel masuk kategori Desa Maju, 285 desa berkembang dan 11 desa tertinggal. Kami juga akan mendorong desa maju menjadi desa digital dan desa devisa," ujar Bupati Surunuddin.

Kemudian berbicara angka kemiskinan, tahun 2015 sebesar 11,58 persen. Tahun 2020 turun menjadi 10,74 persen. Selanjutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2015 sebesar 66,32 persen. Tahun 2021 menjadi 68,58 persen. "Angka harapan hidup di Konsel tahun 2015 sebesar 69,87 persen dan tahun 2021 naik 70,87 persen. Rata-rata lama sekolah, tahun 2015 sebesar 7,70 persen, tahun 2021 naik 7,86 persen," sebut Bupati Surunuddin.

Terkait pertumbuhan ekonomi, pada 2019 sebesar 5,69 persen, tahun 2020 menurun 2,22 persen akibat covid-19, dan 2021 naik menjadi 4,84 persen. Dalam hal peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat, program
rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi solusinya. Pada tahun 2015 sebanyak 17.272 unit RTLH yang direhabilitasi. "Tahun 2020 sebanyak 12.842 unit. Tuntas 74,35 persen. Kini, tersisa 25,65 persen," sebut Bupati Surunuddin.

Pada sektor pertanian, Bupati Surunuddin menjelaskan peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 108.359 ton. Lalu tahun 2020 sebesar 117.094 ton. Peningkatan produksi jagung tahun 2015 sebesar 6.857 ton, tahun 2020 meningkat 33.823 ton.

Di sisi tenaga kerja tahun 2015 sebesar 288 orang, tahun 2020 meningkat 17.602 orang. Kemudian dalam RPJMD 2016 - 2021 adalah membangun 15 jalan ruas strategis. "Dan pada sampai tahun 2021, jalan ruas strategis yang dibangun adalah sebanyak 46 ruas jalan. Artinya terealisasi 307 persen," ungkapnya.

Tak hanya itu, Pemkab Konsel dalam kendali Bupati Surunuddin membangun kantor bupati dan auditorium. Pembangunan jalan beraspal, dari tahun 2016 sampai 2020 sepanjang 120,6 kilometer. Pembangunan jembatan dari tahun 2016 - 2020 sebanyak 21 unit.

"Pembukaan jalan baru Lapuko-Laonti dan Langgapulu–Namu sepanjang 50,9 kilometer. Selanjutnya Sistem Akuntabilitas Pemerintahan (SAKIP) tahun 2021 meraih predikat B. Pengelolaan keuangan semakin baik, dengan sistem pembayaran non tunai. Pembangunan enam Puskesmas Plus di Kecamatan Angata, Tinanggea, Laeya, Moramo, Ranomeeto dan Konda," papar Bupati Surunuddin.

Bupati Konsel dua periode itu berkomtimen akan terus memacu tiap unsur dalam pemerintahannya menjadi yang terbaik. Selalu berupaya meningkat dari tahun ke tahun. "Meningkat pelayanan kita, meningkat kinerja kita, dan
meningkat prestasi kita, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional dan itulah yang kita harapkan," tutup Bupati Surunuddin. (ndi/b)

  • Bagikan