KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 44 orang mahasiswa program studi Teknik Geofisika Fakultas Ilmu Teknologi dan Kebumian (FITK) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengadakan penelitian sumber mata air di Kelurahan Wunduodopi, Kecamatan Baruga Kota Kendari, Minggu (19/6). Penelitian ini menjadi salah satu syarat mengikuti ujian akhir mata kuliah metode geolistrik.
Dosen Pendamping
Jahiddin mengatakan penelitian ini tak hanya sebagai syarat mata kuliah. Namun juga sebagai bentuk peran dan pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.
"Mahasiswa diajarkan cara kerja resifivifimeter (alat pendeteksi air di bawah permukaan tanah). Selain itu, bagaimana memetakan lokasi yang terkandung air," jelas Jahiddin
Didampingi rekannya sesama dosen pendamping Sumardin.
Kelurahan Wunduodopi lanjut alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, dipilih menjadi lokasi penelitian dan pengabdian lantaran rawan banjir. Dikhawatirkan, daerah ini berpotensi longsor.
Mahasiswa Teknik Geofisika Tri Andari mengaku senang mengikuti penelitian. Pasalnya, ia bisa mempraktekkan langsung ilmu yg didapatkan di bangku kuliah.
"Saya dan teman-teman senang sudah mengetahui cara kerja alat pendeteksi air bawah tanah. Apalagi lokasinya dekat dengan kampus," kata mahasiswa semester 4 ini. (amz)