KENDARIPOS CO.ID -- Jemaat Hebron Watubangga Baruga bakal punya gereja baru. Sabtu (18/6), Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kendari Amir Hasan mewakili Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir melakukan peletakan batu pembangunan rumah ibadah jemaat Hebron.
Dalam sambutannya, Amir Hasan turut bernostalgia. Saat menjabat Lurah Baruga, ia sempat menyampaikan kepada almarhum Pendeta Amrin A Rere untuk membangun gereja di Baruga.
"Saya tak menyangka diberikan kepercayaan pak Wali Kota meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Hebron Watubangga," ujarnya.
Ketua Sinodde Gepsultra, Pendeta Marthen Sambira, S.Th mengatakanmemulai suatu pekerjaan besar seperti pembangunan gereja tidaklah mudah. Selain dana, dibutuhkan kerjasama yang baik.
"Yang paling utama dan terpenting pembangunan gereja ini adalah membangun ketakwaan kita kepada Tuhan. Melalui aspek nilai-nilai kebersamaan, kemanusiaan yang kita wujudkan, tetap mengalami damai sejahtera dalam hidup kita. Tuhan menolong dan memberkati semua," katanya.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Hebron Watubangga Benhard Sipahutar mengatakan bangunan lama sudah tidak representatif untuk menampung jemaat. Atas dasar itulah, jemaat sepakat membangun gedung baru sehingga dibentuklah panitia pembangunan gereja.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Wali Kota Kendari melalui Dinas PTSP Kota Kendari yang telah membantu dalam proses penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)," ujarnya.
Sementara Ketua BPM Jemaat Hebron, Marten Lambe mengucapkan rasa syukur digelarnya peletakan batu pertama. Menurutnya, ini merupakan nikmat dari Tuhan menjawab kerinduan BPM Jemaat. "Untuk memulai pembangunan gereja, kami membutuhkan waktu tiga tahun," ungkapnya.
Gereja baru jemaat Hebron terletak di jalan Kapten Piere Tendean atau tepatnya di depan Lorong Lapas Kelas II Kendari, samping bangunan gereja lama. Lahannya merupakan hibah dari Sinode Gepsultra. Sebelum peletakan batu pertama diawali dengan ibadah bersama jemaat Hebron. (Jun)