KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pariwisata Kota Baubau menyelenggarakan pelatihan bagi para pemandu wisata budaya. Sebanyak 40 peserta dari berbagai kelompok pecinta wisata mengikuti pelatihan sejak awal pekan ini agar dapat menjadi pemandu yang handal. Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi, mengatakan, wisata budaya yang meliputi cagar budaya, museum keraton dan candi adalah kekayaan Indonesia yang masih sangat kental. Termasuk di Buton dengan ada Keraton Wolio bersama sejumlah situs peninggalan sejarah di dalamnya.
Objek wisata berbentuk situs budaya itu kata dia punya cerita atau legenda masing-masing. Oleh karena itu, kisah sejarah itu harus dipahami lengkap oleh pemandu wisata sehingga bisa menjelaskan dengan sebaik-baiknya kepada para wisatawan. Lebih dari itu, sikap dan perilaku dari para pemandu wisata pada suatu tempat adalah cermin dari sikap dan perilaku masyarakat dan budaya itu. "Sehingga para pemandu ini mengemban misi yang luar biasa, layanan terbaik pasti berdampak pada citra pariwisata Kota Baubau," katanya.
Selama tiga hari pelatihan, peserta diberikan materi dalam bentuk teori, simulasi tehnik memandu dan puncaknya praktek lapangan di benteng Wolio Buton. Kegiatan berlangsung pada dua lokasi, Hotel Mira Baubau dan Benteng Wolio. "Harapan kita mereka inilah yang menjadi garda terdepan mempromosikan pariwisata kita di Baubau," tambahnya. (c/mel/lyn)