KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Keluhan pelanggan terhadap layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari seakan tak pernah berhenti. Padahal persoalannya tetap sama. Kran pipa PDAM tak lagi mengeluarkan air.
Pelanggan PDAM di jalan Budi Utomo, Benyamin Bitikaka mengaku kecewa dengan layanan PDAM. Sebab hingga kini aliran air ke rumahnya tak pernah normal. "Masa mengalir 4 jam, setelah itu 10 hari kemudian baru mengalir lagi. Itupun kalau mengalir belum full kita punya tower airnya sudah mati lagi," keluhnya kemarin.
Kinerja jajaran PDAM lanjutnya sangat buruk. Sebab persoalan dasar yang diamali tidak pernah menjadi perhatian serius. Makanya, ia meminta Wali Kota Kendari segera turun tangan.
"Mohon, pak Wali Kota. Sebab bukan hanya saya. Hampir semua pelanggan ikut dirugikan layanan PDAM ini," pintanya.
Dari informasi yang diperoleh sambung Benyamin, penyebab kurang lancarnya aliran air itu karena mesinnya sudah tua. Jika demikian, harus segera dicarikan solusi. "Apapun itu kami pelanggan tidak mau tahu. Yang jelas, kami rutin membayar tagihan," tandasnya.
Saat dikonfirmasi, Direktur PDAM Kota Kendari, Damin mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait aduan pelanggan. Ia hanya mengaku sedang sibuk. "Maaf ya pak, saya sedang rapat," singkatnya sembari mematikan teleponnya. (c/kam)
