Hadapi Arus Mudik, Dishub Bangun Sinergitas
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Lebaran identik dengan mudik. Namun pada perayaan Idul Adha, jumlah pemudik tak sebesar lebaran Idul Adha. Kendati demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap melakukan persiapan menghadapi arus mudik lebaran Idul Adha.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra Muhammad Rajulan mengatakan animo perantau atau pekerja antar wilayah mudik pada hari raya kurban ini tak sebanding Idul Fitri. Ia memperkirakan peningkatan pemudik kurang lebih 20 persen saja. Apalagi waktu liburnya tak lama.
"Pulang kampung atau mudik menyambut lebaran sudah lazim. Selalu padat di pintu-pintu penyeberangan pelabuhan, bandar udara maupun terminal transportasi darat. Makanya, harus kita lakukan antisipasi," ujarnya saat diwawancara Kendari Pos, Kamis (16/6).
Sebagai bentuk kesiapan lanjut Rajulan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Mulai dari otorita yang memiliki kewenangan di pelabuhan, bandara maupun terminal hingga organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk TNI-Polri.
"Kita sudah bangun komunikasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP), Badan SAR Nasional (Basarnas), Jasa Raharja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas kesehatan (Dinkes) dan segenap pemerintah daerah (Pemda) di Sultra. Kami ingin pastikan kelancaran, ketertiban dan keselamatan pengguna jasa angkutan transportasi," jelasnya.
Sejauh ini, Dishub juga masih mengkoordinasikan pelayanan penyeberangan armada kapal fery antar pelabuhan di sejumlah wailah di Sultra. Pasalnya, sebagian besar pemudik lebih banyak memilih menggunakan transportasi laut baik masuk maupun keluar daerah.
Di Muna lanjutnya, ada penyeberangan fery Tampo, Tondasi dan Waara. Di Konawe Selatan (Konsel), ada pelabuhan Torobulu dan Amolengo. Selain itu, ada pelabuhan Lasalimu Buton, penyeberan fery Amolengo Buton Utara (Butur), pelabuhan Wangi-wangi Wakatobi, pelabuhan Kolaka, pelabuhan Tobako dan pelabuhan Murhum Baubau. Diprediksi, arus mudik di pelabuhan penyeberangan mulai padat pada H-4.
"Kami menghimbau pemudik menjaga keselamatan diri sendiri dan secara tidak langsung sudah ikut menjaga keselamatan orang lain. Kita saling menjaga. Yang paling penting, tetap jaga protokol kesehatan (prokes)," ujar Rajulan. (b/m1)
Arus Mudik Idul Adha
-Diprediksi Peningkatan Penumpang 20 Persen
-Arus Mudik Diperkirakan Mulai H-4
-Dishub Bangun Koordinasi dengan Instansi dan Pemda se-Sultra
-Pantau Pintu Perlintasan (Pelabuhan, Bandara dan Terminal)
-Sebagian Besar Pemudik Gunakan Transpotasi Laut
-Wajib Taat Prokes
Instansi yang Dikoordinasikan
TNI-PolriKSOP
Basarnas
Jasa Raharja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Dinas kesehatan
Pemda se-Sultra