--Dukungan untuk “Cahaya dari Timur” Kian Meluas
--Anies, Ganjar, Prananda Surya Paloh, dan SYL Diusulkan Ali Mazi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Nama Rachmat Gobel menggema dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokrat (Nasdem), kemarin. Rachmat Gobel diploting sebagai calon presiden (Capres) Nasdem pada Pemilu 2024 oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem dari kawasan Indonesia Timur. Suara dukungan untuk Rachmat Gobel datang dari kawasan Indonesia Barat. Politisi berjuluk “Cahaya dari Timur” itu bersinar dari timur ke barat.
Total 14 DPW Nasdem mendukung Rachmat Gobel sebagai Capres jagoan Nasdem (lihat grafis). Dari 14 DPW itu, delapan di antaranya dari Indonesia Timu. Lima dari enam provinsi di regional Sulawesi, mendukung Rachmat Gobel sebagai capres. Bagi kader Nasdem, capres harus "darah biru". Biru adalah warna Partai Nasdem.
DPW Partai Nasdem Sulawesi Tenggara (Sultra) pun mengajukan nama Rachmat Gobel. Ketua DPW Partai Nasdem Sultra, Ali Mazi mengajukan Rachmat Gobel sebagai calon presiden dari Partai Nasdem. “Kader kita itu penting,” ujar Ali Mazi saat menyampaikan pemandangan umum dalam Rapat Pleno I Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem, Kamis (16/6), kemarin.
Sementara itu, Sekretaris DPW Partai NasDem Sultra, La Ode Ikhsanuddin mengatakan, keputusan mendukung siapa yang akan diusul sebagai Capres sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua DPW. Berhubung Ketua DPW Ali Mazi mendukung Rachmat Gobel sebagai Capres maka kader Nasdem Sultra wajib mendukung sebagai bentuk kesolidan partai. "Kita semua sebagai kader harus mendukung usulan itu," ujarnya saat dihubungi Kendari Pos, Kamis, kemarin.
Tak hanya Rachmat Gobel, Nasdem Sultra kata Ali Mazi, mengajukan nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prananda Surya Paloh, dan Syahrul Yasin Limpo. "Semua tergantung (keputusan) ketua DPW supaya final," kata Ikhsanuddin.
Dukungan kepada Rachmat Gobel jadi Capres Nasdem juga datang dari Ketua DPW Partai Nasdem Sumatera Selatan, Herman Deru. “Yang kami inginkan adalah figur yang tak terkontaminasi partai lain. Jangan pilih yang sudah menjadi milik partai lain. Harus darah biru,” katanya.
Biru adalah warna Partai Nasdem. “Jadi kami juga mengusulkan Rachmat Gobel, yang kader dari pusat,” kata Herman Deru. Selain itu, Sumsel juga mengajukan nama Anies Baswedan. “Dia ikut saat ormas Nasdem,” katanya. Nama lain yang diusulkan Sumsel adalah Erick Thohir, Herman Deru, dan Ganjar Pranowo.
Dukungan untuk sang “Cahaya dari Timur” kian meluas. DPW Partai Nasdem Lampung, Sulawesi Barat (Sulbar), Maluku Utara (Malut), Bali, Jambi, dan DPW Partai Nasdem Sulawesi Utara (Sulut) mengajukan Rachmat Gobel menjadi Capres dari Partai Nasdem. “Saya minta berdiri pada Pak Rachmat Gobel, biar jelas. Mohon beri tepuk tangan. Ini kader sendiri,” kata Ketua DPW Sulbar, Anwar Adnan Saleh dalam Rakernas Partai Nasdem, Kamis (16/6), kemarin.
“Kami mengusung Cahaya dari Timur, Rachmat Gobel,” kata Hamim Pou, ketua DPW Partai Nasdem Gorontalo.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Gorontalo, Ridwan Monoarfa menyambut gembira dukungan pengurus Nasdem dari kawasan Indonesia Timur kepada Rachmat Gobel untuk menjadi calon presiden dari Partai Nasdem.
“Ini pertanda positif. Indonesia Timur ingin ada wakil di pimpinan negara, agar wilayah ini bisa mengejar ketertinggalannya dari wilayah barat,” kata Ridwan Monoarfa. Rachmat Gobel adalah kader Partai Nasdem dari Gorontalo. Saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse Mappasessu juga mengajukan nama Rachmat Gobel. Berikutnya, T Taufiqul Hadi dari DPW Aceh juga mengajukan Rachmat Gobel. “Beliau sering berkunjung ke Aceh,” katanya.
Secara tersirat, Ketua DPW Partai Nasdem Maluku, Hamdani Laturua juga menghendaki calon dari kader internal partai. “Jangan sampai kita menang tapi rasa kalah. Itu terjadi saat kami mendukung kandidat dalam pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota,” kata Hamdani Laturua.
Suara untuk mengusung kader sendiri sangat kuat bergema dalam Rakernas Partai Nasdem yang berlangsung di Jakarta Convention Center. Tiap DPW diberi kesempatan secara bergiliran untuk menyampaikan aspirasinya. Karena nama Rachmat Gobel sering disebut, ketua sidang Willy Aditya meminta kader dari daerah pemilihan Gorontalo tersebut untuk berdiri. Rachmat Gobel yang duduk di kursi pimpinan sidang pun berdiri.
Tiap DPW mengajukan tiga sampai enam nama kandidat. Umumnya yang selalu muncul tiga nama, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa. Sedangkan nama-nama lainnya muncul seperti Rachmat Gobel, Prananda Surya Paloh, Syahrul Yasin Limpo, Lestari Moerdijat, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, dan A Syahroni. Juga sesekali muncul nama-nama lain. Rakernas akan memutuskan tiga nama untuk diserahkan dan diputuskan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Saat membuka rakernas, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyatakan Rakernas akan memutuskan tiga nama untuk diajukan kepadanya. Selanjutnya, ia akan memutuskan siapa yang akan ajukan dengan pertimbangan objektivitas dan rasionalitas. "Karena itu saya memberikan kebebasan seluas-seluasnya kepada tiap DPW untuk mengajukan usulan untuk diputuskan oleh Rakernas," ujarnya. (ags/b/jpg)