KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hasil ujian sekolah berbasis komputer (USBK) siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota Kendari telah diumumkan. Setidaknya, 10.741 pelajar di dua tingkatan pendidikan itu dinyatakan lulus dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kendari, Iran mengatakan sesuai dengan surat edaran Mendikbud, salah satu syarat kelulusan yakni mengikuti ujian sekolah dan ini telah dituntaskan para siswa SD dan SMP di Kendari.
Dia menjelaskan, 5.744 siswa dari 127 SD yang menjalani ujian. Dari jumlah itu, kata dia, 5.671 siswa atau sekira 98,73 persen dinyatakan lulus setelah mengikuti USBK tahun ajaran 2021/2022. Tersisa 3 sekolah yang belum bisa meluluskan siswanya karena sekolah baru.
Sementara itu, kata dia, untuk jenjang SMP, setidaknya 5.070 peserta didik dinyatakan lulus atau sekitar 98, 26 persen dari 5.160 jumlah siswa yang tersebar di 40 sekolah. Juga ada satu sekolah yang belum menamatkan peserta didiknya.
"Peserta didik yang dinyatakan tidak lulus sudah tidak mengikuti pembelajaran di sekolah semenjak pandemi dan tidak mengikuti ujian sekolah, " jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 19 Kendari, Abdul Wahid mengatakan, tahun ini seluruh peserta didiknya yang berjumlah 67 orang dinyatakan lulus. Pengumuman dilakukan melalui grup whatsapp untuk menghindari adanya hal-hal yang tak diinginkan.
"Mereka yang lulus, harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Menjaga nama baik sekolah, berperilaku yang baik, "ungkapnya.
Kepala SDN 85 Kendari Nahadeng menjelaskan, 88 siswa dinyatakan lulus. Laporan Dikmudora, 89 siswa SDN 85 Kendari yang bakal ikut ujian. Namun, seorang siswanya sejak awal semester sakit dan tidak diizinkan orang tua untuk ikut ujian, maka dinyatakan tidak lulus.
(rah/b)