KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Gebrakan cerdas kembali dilakukan manajemen Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra). Universitas yang identik dengan jargon: Kampus SEKSI ini, membuka tiga Program Studi (Prodi) baru. Ketiga Prodi dimaksud adalah Teknik Geologi, Program Studi Agribisnis, dan Program Studi Kimia.
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan, dibukanya tiga jurusan tersebut, sebagai bukti komitmen dalam menghadapi tantangan global. Sekaligus
memberikan akses layanan pendidikan bagi masyarakat. Supaya bisa mendapatkan pengetahuan layak dan berkualitas.
"Ini langkah konkrit Unsultra, dalam memberikan akses pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Melalui berbagai bidang keilmuan yang sesuai kebutuhan," kata Prof. Andi Bahrun usai penyerahan SK Prodi baru Unsultra oleh Kepala LLDIKTI, Rabu (15/6).
Dia menambahkan, tiga prodi baru ini merupakan buah hasil riset yang telah dilakukan. Kehadirannya paling dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.
"Kami membuka prodi berdasarkan kebutuhan. Artinya tiga jurusan ini, memang sangat diperlukan masyarakat, dalam menghadapi era disrupsi atau globalisasi. Seperti jurusan tambang, memang lagi dibutuhkan. Sebab, banyak proyek pertambangan di Sultra," bebernya.
Lebih jauh Prof Bahrun menjelaskan, pendirian prodi baru, bukan hanya sekadar hadir dan kemudian ditutup. Ke depan, harus bisa menjadi sektor pendidikan penting. "Kita ingin menciptakan SDM unggul, berkompeten, dan berkualitas," harapnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Andi Lukman, mengapresiasi Unsultra berhasil membuka prodi baru. Menurutnya, ini merupakan prestasi. LLDIKTI akan selalu mendorong prodi ini supaya semakin baik.
Dirinya yakin, pengembangan kelembagaan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih beragam prodi di Unsultra, dimana Prodi tersebut dipersiapkan menghasilkan sumber daya mumpuni.
“Selama Prof Andi Bahrun memimpin, sudah ada 7 Prodi dan 1 Program Pasca Sarjana (PPs) yang telah terbentuk. Tentu ini prestasi membanggakan,” terangnya.
Lanjut dia, tidak ada Perguruan Tinggi (PT) berkualitas, tanpa ditunjang SDM unggul. SDM unggul akan menjalankan proses kelembagaan bermutu dan berkualitas. Sehingga menghasilkan mahasiswa unggul pula.
Apalagi Unsultra, telah memuat kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di 3 Prodi ini. MBKM merupakan program ril dan fakta untuk menghasilkan alumni terampil yang sangat dibutuhkan masyarakat. "Kita mendorong agar menghasilkan kampus berkualitas,” imbuhnya. (b/rah)
