Temu Bisnis Menggairahkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan infrastruktur semata. Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga paham akan hal itu. Bupati Surunuddin menyadari program pembangunan yang digencarkannya butuh dukungan masyarakat.
Untuk itu, Bupati Konsel dua periode itu merangkul masyarakat dari kelompok pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK), dan Non Mikro dan Kecil (Non-UMK) untuk berkontribusi membangun Konsel. Forum yang dipilih Bupati Surunuddin adalah temu bisnis antara instansi pemerintah dan dunia usaha yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP).
Bupati Surunuddin meyakini, kolaborasi pemerintah daerah dan pelaku UKM akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah dalam bingkai pembangunan menuju Desa Maju Konsel Hebat. Bupati Surunuddin juga percaya, temu bisnis ini berdampak positif terhadap percepatan pembangunan di Konsel.
"Saya optimistis, temu bisnis ini mampu membangun komunikasi yang baik antara pemegang kebijakan, pelaku usaha dan pemerintah daerah. Menyinergikan program-program pembinaan industri dan perdagangan ke depan untuk terus menumbuhkan ekonomi daerah," ujar Bupati Konsel Surunuddin Dangga saat membuka temu bisnis di Auditorium Kantor Bupati Konsel, Senin (13/6), kemarin.
Bupati Surunuddin mengatakan sektor UKM berperan strategis dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional dan daerah. Sektor UKM juga mampu menyerap tenaga kerja dan mendistribusi hasil-hasil pembangunan.
"Terbukti sektor usaha kecil dan menengah lebih tangguh menghadapi krisis ekonomi yang terjadi beberapa waktu lalu. Untuk itu perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar, agar dapat berkompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya," tegas Bupati Surunuddin dalam acara yang dihadiri Pj.Sekda Konsel St Chadidjah, Kepala DPM PTSP I Putu Darta, para pelaku usaha, dan narasumber.
.
Olehnya itu, orang nomor satu di Kabupaten Konsel itu berjanji memberikan keamanan berinvestasi dan kemudahan berusaha kepada pelaku usaha. Dengan pelayanan yang transparan dan tepat waktu disertai senyum, sapa, salam, sopan dan santun.
"Jika bisa dipercepat, mengapa diperlambat. Jika bisa dipermudah, mengapa dipersulit. Dan jika bisa gratis, mengapa berbiaya. Konawe Selatan pilihan yang tepat untuk berinvestasi," pungkas Bupati Surunuddin.
Sementara itu Kepala DPM PTSP Konsel, I Putu Darta mengatakan agenda temu bisnis ini belum menyentuh aspek jual beli. Melainkan bertujuan untuk mempertemukan para pelaku usaha besar maupun UMKM.
"Dengan temu bisnis ini, para pelaku usaha bisa saling tukar produk dan pengalaman. Sebab UMKM itu bisa tumbuh bila ada pasar dan kolaborasi, sebab menurutnya kalau keduanya tidak difasilitasi tentunya hal itu akan sulit berkembang," ujar I Putu Darta.
Beberapa produk unggulan Konsel yang saat ini telah menembus pasar ekspor luar negeri. "Produk ungggulan itu adalah Kopi Tolaki, Jahe Meohawe, dan kripik pisang. Produk-produk inilah yang perlu kita dukung, dalam melakukan promosi," terang I Putu Darta. (ndi/b)
