Progres 5 Persen, Ditargetkan Rampung September
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penataan Kali Kadia berlanjut. Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari fokus pada penataan sisi sempadan kiri sungai atau jalan Kolonel Abdul Hamid. Tak tanggung-tanggung, pemerintah sudah menyiapkan anggaran sekira Rp 11 miliar untuk mempercantik sempadan sungai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana mengungkapkan belasan miliar anggaran yang disiapkan pemerintah difokuskan untuk pengerjaan sempadan kiri sungai. "Kan Tidak mungkin kita hanya menata satu sisi (sempadan kanan). Tentu harus dua sisinya. Karena memang keterbatasan anggaran jadi kita lakukan secara bertahap. Sekarang pemnangunan tahap kedua," ungkapnya, kemarin.
Penataan Kali Kadia penting dilaksanakan dalam rangka mengembalikan fungsi sungai. Di sisi lain, penataan yang dilakukan bisa meningkatkan daya tarik kawasan dan berpotensi menjadi spot wisata baru di Kendari. "Kami tata supaya tidak kumuh," ungkapnya.
Erlis optimis penataan tahap kedua ini bisa rampung pada September 2022 atau sebelum berakhirnya masa jabatan Wali Kota Kendari. "Kami akan segera rampungkan," ungkapnya.
Sekedar informasi, pada tahap kedua ini, Dinas PUPR menargetkan penataan sempadan sungai Kadia sepanjang ratusan meter. Penataan sudah termasuk pemasangan lampu hias dan jogging track yang nantinya bisa dinikmati masyarakat sekitar.
Di tempat terpisah, Kasi Pemanfaatan Air Tanah dan Air Baku Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kendari, Roni Sidampang mengatakan, saat ini pengerjaannya telah mencapai 5 persen. Saat ini pihaknya telah memasang besi-besi di beberapa bagian dan pengerokan saluran kali kadia.
"Selama pengerjaan kami mendapatkan hambatan kecil. Namun Alhamdulillah kami masih bisa tangani. Sampai saat ini juga pengerjaannya masih berjalan terus walaupun cuaca tidak kondusif," ujarnya. (b/m1/ags)
Penataan Kali Kadia
2022
Anggaran Induk Rp 11,5 Miliar
Panjang Bantaran yang Ditata 528 Meter
-Jalan Antero Hamra 50 Meter
-Jalan Kolonel Abdul Hamid 478 Meter
Anggaran Perubahan Ditambah
2019-2021 (Tuntas)
Anggaran Rp 8,1 Miliar
Panjang yang Ditata 428 Meter
