KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gelombang rotasi jabatan lingkup Pemprov Sultra bergerak. Gubernur Sultra Ali Mazi menata kabinet pemerintahannya. Rotasi 13 jabatan untuk perbaikan manajemen dan penyegaran Pemprov Sultra.
Gubernur Sultra mengamanahkan seremoni pelantikan pejabat kepada Penjabat (Pj) Sekda Sultra, Asrun Lio, kemarin.
Asrun Lio mengambil sumpah jabatan satu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) dan 12 pejabat administrator. 12 pejabat itu yakni satu pejabat fungsional dan 11 jabatan eselon III (kepala bidang untuk mengisi posisi baru. Untuk jabatan eselon II, Kepala Dinas Sosial Sultra yang ditinggal Armunanto, kini ditangan Martin Efendi Patulak.
Gubernur Sultra Ali Mazi melalui Pj.Sekda Sultra, Asrun Lio, mengingatkan para pejabat yang dilantik, agar senantiasa menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan. "Perlu saya mengingatkan bahwa jabatan yang diemban ini merupakan sebuah amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan. Jabatan ini, harus dijaga sebaik-baiknya," ujar Gubernur Ali Mazi seperti dituturkan Asrun Lio dalam seremoni pelantikan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (13/6), kemarin.
Selain itu, mutasi, rotasi dan roling bahkan demosi merupakan hal yang biasa dalam organisasi pemerintahan. Sebab, tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas dalam pelayananan masyarakat. "Kepada seluruh ASN lingkup Pemprov Sultra, agar meneguhkan niat dan tekad yang bulat untuk menjadi teladan, baik dalam menjalankan tugas jabatan maupun sebagai anggota masyarakat. Khususnya untuk pejabat yang baru dilantik harus mampu membaca visi misi pimpinan dan harus juga memiliki kecakapan serta kemampuan untuk merealisasikannya," tegas Pj.Sekda Asrun Lio.
Pj.Sekda Sultra, Asrun Lio, menyampaikan pesan Gubernur Sultra Ali Mazi untuk para pejabat yang dilantik. Pertama, segera adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, serta bangun koordinasi, komunikasi, dan kerja sama. "Kedua, perlu kita sadari bahwa tugas pelayanan bukanlah pekerjaan mudah," ungkapnya.
Ketiga, selalu mengayomi dan melindungi jabatan di bawahnya, terutama memberikan masukan, arahan, sehingga bawahan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Keempat, ciptakan suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerja sama yang baik. Diantaranya pimpinan dan staf dilingkup unit kerja.
"Jabatan bukanlah hak tetapi amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan. Hendaknya dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab," tutup Pj.Sekda Sultra, Asrun Lio mengutip amanah Gubernur Sultra, Ali Mazi. (m4/b)
