14 Hari Memantau Pelanggar Lalu Lintas

  • Bagikan
TERTI B LALU LINTA S : Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (kiri) bersama Kapolres, AKBP Erwin Pratomo usai memimpin apel pasukan dalam kegiatan Operasi Patuh Anoa 2022, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam kurun waktu dua pekan, sejak awal pekan ini, jajaran Polres Baubau akan memantau aktivitas pengendara di jalan raya. Kegiatan bertajuk Operasi Patuh Anoa tersebut digelar menjelang HUT Bhayangkara, 1 Juli mendatang. Senin (13/6), apel gelar pasukan operasi itu dipimpin langsung Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse di Mapolres. Baubau-1 tersebut menyampaikan kepada masyarakat agar mengedepankan ketertiban dan kedisiplinan saat berkendara. Selain menjaga keamanan berlalu lintas, juga akan menciptakan suasana jalan yang digunakan bersama terasa lebih nyaman dilintasi.

"Saya ingatkan pengendara untuk berhati-hati, operasi kali ini bukan stay pada satu titik, melainkan dicari pelanggarnya di jalan-jalan. Ketika ditemui, maka pelaku pelanggaran berlalu lintas itu akan langsung ditindak,” katanya, mengingatkan. Di tempat yang sama, Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo, mengatakan, operasi patuh merupakan cipta kondisi keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang hari Bhayangkara di wilayah hukumnya. Ia memastikan, personelnya akan mengedepankan kegiatan preemtif, prefentif, represif, persuasif, selektif prioritas secara humanis, namun tidak mengabaikan penegakan hukum terhadap pelanggar.

"Kalau ada pelanggar yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, itu akan tetap kami tindak tegas. Misalnya berkecepatan tinggi, etika di jalan raya zig-zag, standing dan muatan yang melebihi kapasitas, menerobos lampu merah, tidak menggunakan helm, kami tidak akan mentoleransi,” tegas Erwin. Ia mengakui, Operasi Patuh Anoa 2022 tidak dilaksanakan secara stasioner (satu tempat), tetapi mobile pada wilayah rawan potensi pelanggaran. “Kita akan patroli mobiling sekaligus blog dan tidak mencari kesalahan tetapi kita berdasarkan fakta dan bukti. Ada temuan sesuai dengan unsur-unsur dalam kegiatan operasi patuh ini kita akan tindak lanjuti,” pungkas perwira dengan tanda pangkat dua melati di pundak itu. (c/mel/lyn)

  • Bagikan

Exit mobile version