KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Proyek revitalisasi taman kota (Tamkot) tahap II bakal dimulai. Pasca tender, Dinas Pekerjaan Umum dan Pemanfaatkan Ruang (PUPR) Kota Kendari tengah mempersiapkan penandatangan kontrak. Tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar. Kepala Dinas PUPR Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana mengungkapkan penataan Tamkot tahan II masih dalam proses persiapan kontrak. Jika kontrak tuntas, mrevitalisasi tahap II bisa segera dimulai. “Setelah kontrak, akan dilanjutkan (revitalisasi),” ungkapnya kemarin.
Pada tahap II, pihaknya bakal menuntaskan pembangunan jogging track. Jongging track dibangun untuk pengunjung yang ingin berolahraga di taman. Menariknya, jogging track dibangun dua lantai sehingga bisa mengakomodir masyarakat yang datang berolahraga. Selain jogging track, pemerintah akan membangun monumen Kalosara yang fungsinya bisa menjadi sarana edukasi masyarakat tetang adat dan istiadat Kota Kendari.
Erlis memastikan monumen kalosara dibangun sama persis dengan kalosara masyarakat Kota Kendari sehingga nantinya bisa menjadi sarana edukasi pengunjung khususnya generasi muda agar bisa mengetahui sejarah dan adat istiadat. “Sebelum dilaksanakan pembangunan monumen kalosara ini, kita sudah pernah dibahas mengenai konsep dasar, sesuai dengan aturan adat istiadat itu dimotori Sekot Kendari Ridwansyah Taridalla dan melibatkan tokoh adat,” ungkap Erlis.
“Kami upayakan sama persis dan semirip mungkin bentuk dari tata kalosaranya. Misalnya penggunaan rotannya, ornamen- ornamen, lambang atau simbol yang digunakan yang menggambarkan persatuan, kerukunan seluruh penduduk yang ada di Kota Kendari,” tambahnya. (b/ags)
