KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kejadian pohon tumbang kerap terjadi. Apalagi saat kondisi cuaca kurang bersahabat. Di tengah cuaca yang tak menentu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi tumbang.
Kabid Tata Lingkungan DLHK Kendari Haris Sarihi mengungkapkan terus melakukan upaya pencegahan dalam mengantisipasi cuaca buruk. Salah satunya dengan memangkas pohon yang sudah tua dan rawan tumbang. “Kami punya satu tim yang khusus melakukan pemangkasan pohon. Setiap hari, ada saja warga yang melaporkan,” ujar Haris Sarihi di ruang kerjanya, Jumat (10/6).
Yang menjadi kendala lanjutnya, peralatan kurang memadai. Pasalnya, proses pemangkasan masih menggunakan cara manual. Tim hanya menggunakan tangga, gergaji mesin dan parang. Rencananya, mobil skylift baru akan diadakan Agustus mendatang. “Kami belum memiliki alat yang memadai untuk memangkas pohon-pohon yang ada di jalan seperti mobil skylift. Tukang pangkas hanya empat orang. Dengan adanya skylift Agustus nanti, pemangkasan pohon bisa lebih mudah,” ujarnya.
Untuk bisa merespon cepat laporan warga, pihaknya butuh satu tim lagi. Dengan begitu, pemangkasan bisa dilakukan secara maksimal. Kualifikasi pohon yang akan dipangkas, bila pohon itu sudah berlubang, akar sudah terangkat di atas tanah, terus dahan pohon sudah condong ke jalan raya. “Jika pohon memiliki kualifikasi pohon seperti itu, maka kami pastikan pohon tersebut akan kami pangkas. Agar tidak membahayakan nyawa orang lain,” tutupnya. (b/m1)