Target Terbaik, Kafilah Mantapkan Persiapan

  • Bagikan
Kegiatan TC bagi peserta Mushabaqah Tilawatil Quran tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang akan berlangsung selama dua hari. Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga hadir membuka langsung kegiatan tersebut


KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kafilah terbaik yang akan berkompetisi pada ajang Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai dipersiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel). 30 peserta utama dan 10 cadangan yang menjadi duta daerah kini menjalani training center (TC) selama dua hari di Gedung Islamic Center Andoolo, mulai Kamis (9/6). Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, mengungkapkan, pemusatan latihan tersebut merupakan proses pembinaan dan latihan dengan fokus dan berkelanjutan.

"Mereka telah menjalani seleksi pada kegiatan MTQ ke-17 tingkat Kabupaten Konsel tahun 2022 yang berlangsung beberapa waktu lalu. Saya optimis apa yang kita lakukan dengan dukungan dan doa, Insya Allah Konsel mampu menjadi terbaik. Selain itu melalui TC ini kita tumbuhkan generasi Qurani yang cerdas dan berakhlakul karimah," sambung Konsel-1 tersebut. Surunuddin berjanji akan memberikan reward kepada kafilah berprestasi. "Peserta yang berprestasi akan menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten. Salah satu reward yang akan kami upayakan adalah dana pembinaan peserta, namun itu tentunya akan ditinjau ulang apakah masih ada dalam APBD," ujar Surunuddin.

Mengingat sebelumnya Pemkab memberikan reward kepada peserta berprestasi untuk melaksanakan umrah gratis. "Yang jelas kami berupaya memberikan yang terbaik bagi para peserta berprestasi, bahkan nanti kita angkat menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," janjinya. Sementara itu Ketua LPTQ Konsel, Rasyid, mengatakan kegiatan itu bagian dari ikhtiar. Wakil Bupati Konsel tersebut berharap, dengan TC, apa yang menjadi target untuk menjadi juara di tingkat provinsi bisa terealisasi. "Maka dari itu kita maksimalkan persiapan para peserta dari semua cabang yang dilombakan agar memperoleh hasil maksimal. Para peserta ini, hasil seleksi dari masing-masing kecamatan maupun pondok pesantren yang ada di Konsel. Seleksi dilakukan masing-masing pihak Kantor Urusan Agama di wilayah tersebut," ujarnya. (b/ndi)

  • Bagikan