--Hari Ini, Presiden Resmikan Tiga Pelabuhan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka agenda nasional Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 di Kabupaten Wakatobi. Presiden Jokowi juga akan meresmikan tiga dermaga penyeberangan feri Kaledupa, Tomia dan Binongko. Pelabuhan itu segera beroperasi setelah diresmikan Presiden Jokowi, hari ini.
Pekerjaan fisik dermaga dibangun sejak tahun 2018 dan tuntas akhir tahun 2021. Eksistensi tiga dermaga itu menopang konektivitas wilayah gugusan pulau di Wakatobi. Distribusi arus barang dan jasa berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada peningkatan derajat kesejahteraan rakyat.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memantau ketiga dermaga itu di tiga pulau dan meninjau KMP Sultan Murhum 2 yang akan melintasi penyeberangan kepulauan di Wakatobi. “Saya sudah kunjungi tiga pelabuhan penyeberangan feri di Kaledupa, Tomia dan Binongko. Pelabuhan ini dibangun atas kombinasi anggara dari APBN, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
Menteri Budi Karya Sumadi semringah karena sambutan masyarakat tiga pulau sangat antusias. Sebab, pelabuhan dan kapal akan segera beroperasi tahun 2022 ini. “Pada saat saya di Tomia, masyarakat berekspektasi bahwa dengan adanya pergerakan kapal ini akan berdampak pada ekonomi. Mereka sangat happy (bahagia). Selain tiga prasarana itu, kita juga membangun kapal berkapasitas sekira 300 orang dan sekira 36 unit mobil dapat digunakan untuk tujuan Kamaru, Wanci, Kaledupa, Tomia dan Binongko atau sebaliknya,” jelasnya.
Presiden Jokowi juga dijadwalkan mengikuti rangkaian acara lainnya. Diantaranya, penyerahan sertipikat tanah dan meresmikan tiga pelabuhan penyeberangan di Kabupaten Wakatobi.
"Besok, (hari ini,red) Presiden menuju Wakatobi sekira pukul 07.30 Wita. Setelah membuka GTRA Summit 2022 di Marina Togo Mowondu dilanjutkan launching telemedicine dan peninjauan Expo UMKM," ujar Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio saat dikonfirmasi Kendari Pos, Rabu (8/6), kemarin.
Asrun Lio menambahkan, Presiden Jokowi menyerahkan sertipikat tanah secara door to door di Kampung Bajo Mola Kabupaten Wakatobi. Lalu meresmikan tiga pelabuhan dan pengoperasian kapal fery antar pulau di Pelabuhan Wanci.
"Setelah istriahat, akan dilanjutkan dengan agenda aksi konservasi pelepasan tukik, pelepasan ikan nemo dan terakhir penganugerahaan Jokowi Point serta transpalantasi karang," jelas Pj.Sekda Sultra, Asrun Lio
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Sultra, Benny Nurdin Yusuf menuturkan setelah diresmikan Presiden Jokowi, kapal dan tiga dermaga tersebut akan beroperasi. “Ketiga dermaga tersebut akan connect (terhubung) dengan dermaga penyebrangan feri di Wanci. Bukan hanya satu kapal melainkan dua kapal yang akan melayani empat pulau besar ini. Dua kapal itu adalah KMP Sultan Murhum 2 dan KMP Bahteramas 2 yang telah beroperasi lebih dulu. Itu akan connect semuanya,” ujarnya.
TNI dan Polri Berjaga
Polda Sultra dan Korem 143 Halu Oleo menurunkan personelnya untuk mengamankan kunjungan kerja kepala negara, Presiden RI Jokowi di Sultra. Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto melalui Kepala Biro Operasional Kombes Pol Tumpal Damayanus mengatakan, semua satuan fungsi di Polda Sultra diturunkan. Mulai dari Brimob, satuan fungsi Samapta Bhayangkara (Sabhara), Intelijen, Reskrim, hingga Satuan Lalu Lintas. Total keseluruhan sebanyak 717 personel.
Semuanya disiagakan untuk pengamanan (PAM) di ring tiga dan ring dua. Sementara untuk ring satu, pengamanan Presiden dari TNI dan Paspampres. "Pengamanan ini berbasis all out demi lancarnya kunjungan dan kegiatan Presiden Jokowi selama di Sultra khususnya di Wakatobi," kata Kombes Tumpal Damayanus kepada Kendari Pos, Rabu (8/6), kemarin.
Pengamanan tersebut, kata dia, tersebar disemua titik kegiatan terutama saat Presiden membuka acara GTRA Summit 2022. "Semua personel telah diberangkatkan menempuh jalur laut. Dan ploting pengamanan di Wakatobi di bawah kendali Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad," pungkas Kombes Tumpal Damayanus.
Sementara itu, Plh. Kapenrem 143 Halu Oleo, Lettu Inf Rusmin Ismail mengatakan, sebanyak 607 personel TNI dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden. Personel diberangkat ke Wakatobi yang dipimpin langsung Danrem 143/HO Brigjen TNI Yufti Senjaya menggunakan Kapal Agil Pratama 44.
“Danrem selaku Dansatgas PAM wilayah, terjun langsung membawa 607 personel TNI dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden RI di Wakatobi,” kata Lettu Inf Rusmin Ismail. (kam/thy/ali/b)