Cek Kesehatan Hewan Kurban, Distan Gandeng Perhimpunan Dokter Hewan

  • Bagikan
Sahuriyanto

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Warga Kendari tak usah khawatir. Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memastikan daging yang dijual di pasaran masih steril dari penyakit mulut kaki (PMK) sapi. Tidak hanya itu, Pemkot juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk memeriksa kesehatan hewan kurban sebelum disembelih.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari Sahuriyanto mengatakan akan menerjunkan puluhan petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban saat pemotongan guna memastikan hewan layak atau tidaknya untuk dikonsumsi. Tim ini merupakan gabungan beberapa instansi, seperti Dinas Pertanian dan Peternakan Kota, Dinas Ketahanan pangan dan Peternakan, PDHI dan Karantina hewan.

"Kelayakan kurban yang dipotong secara fisik harus sehat, tidak cacat, diutamakan jantan dan umurnya minimal dua tahun dan tidak kurus. Kami juga memang sengaja untuk bekerjasama dengan banyak pihak. Agar pada saat pemotongan hewan kurban itu memang benar-benar hewan sehat," ujarnya saat diwawancara, (8/6).

Petugas lanjutnya, sangat menentukan bisa tidaknya hewan kurban disembelih. Pasalnya, hewan kurban yang teridentifikasi sakit rawan dengan penyakit. Selain PMK, ada juga antrax dan cacing hati, berbahaya bagi tubuh manusia.

"Secara fisik hewan Kurban yang sehat bisa kita amati dari bulunya yang mengkilat, nafsu makan maupun minumnya normal, cuping hidungnya basah, lincah, feses normal, tidak kurus dan matanya jernih," tuturnya.

Sementara untuk pemeriksaan organ hewan kurban atau post mortem, akan dicek petugas saat dilakukan penyembelihan. Untuk menjamin kelayakan dan kesehatan hewan yang akan disembelih. "Dalam pemeriksaan post mortem, petugas akan memeriksa daging, lidah dan hati. Saya berharap masyarakat dapat menikmati daging kurban yang ASUH (aman, sehat, utuh dan halal)," ujarnya. (b/m1)

PMK Hewan Ternak
Dikenal sebagai Food Mouth Disease (FMD)
Disebabkan Virus Aphtaee epizootecae
Masa Inkubasi 1 - 14 Hari

Gejala Penularan PMK
Keluar Air Liur Berlebihan (Hipersativasi)
Luka pada Kuku dan Bisa Lepas
Penurunan Drastis Produksi Susu (Sapi Perah)
Demam Hingga 41 Derajat Celcius
Air Liur Berbusa dan Menetes di Lantai
Kehilangan Berat Badan
Sapi Sering Menggertakkan Gigi, dan Menggosok Mulut
Tidak Nafsu Makan dan Berbaring
Pembengkakan Kelenjar Submandibular

  • Bagikan

Exit mobile version