KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci yang mengangkut para peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 dijadwalkan akan berlabuh di Pelabuhan Murhum, Kota Baubau, Rabu (8/6) hari ini. Kapal yang menyusuri jalur rempah Nusantara tersebut diagendakan berada selama dua hari. Agendanya, para laskar rempah akan menjelajahi sejumlah tempat di Baubau dan Buton. Pemerintah Kota Baubau dan Pemkab Buton pun telah bersiap dengan kedatangan pemuda pemudi laskar budaya utusan dari 34 provinsi se Indonesia itu. Wali Kota Baubau, La Ode Monianse, mengatakan, pihaknya sangat berbangga atas penunjukan wilayah tersebut sebagai tempat persinggahan KRI Dewaruci. Diakuinya, terpilihnya Baubau dan Buton sebagai lokasi persinggahan bukanlah hal yang kebetulan. Sebab Pulau Buton memang tercatat sebagai penghasil sekaligus pusat perdagangan rempah di masa lalu.
"Karena memang Kota Baubau telah lama menjadi persinggahan aktivitas rempah-rempah dunia sejak dulu. Ini bukan suatu kebetulan, kita punya sejarah yang bagus dengan rempah-rempah itu," katanya, Selasa (7/6). Di Baubau, peserta akan mengikuti beberapa kegiatan diantaranya seminar kebudayaan, kunjungan ke benteng terluas dunia di Keraton Wolio dan penanaman rempah. Peserta juga akan dijamu dengan suguhan makanan tradisional dalam balutan acara adat Pakande-kandea. Sementara di Buton, laskar rempah juga akan berada sehari penuh pada 9 Juni besok. Mereka akan diterima Bupati Buton, La Bakry di perkantoran Takawa. Selanjutnya akan mengunjungi lokasi tambang PT Wika Bitumen untuk mengggali sejarah aspal Pulau Buton. Kemudian, peserta akan diajak berwisata sekaligus makan siang di Kali Biru, Kelurahan Banabungi. Desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula akan menjadi lokasi kunjungan terakhir sebelum mereka kembali ke Baubau.
"Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya. Ada tiga titik kunjungan, penerimaan di Takawa lanjut ke tambang aspal, lalu ke Kali Biru terakhir di Kampung Bajo," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Buton, La Ode Syamsudin. Dari Baubau, KRI Dewaruci kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Ternate dan Tidore. Kemudian ke Banda Neira, selanjutnya ke Kupang, serta kembali ke Surabaya pada 2 Juli 2022 mendatang. (b/mel/lyn)