Hari Ini, Presiden Dijadwalkan Menjejak Sultra

  • Bagikan

--Interaksi Presiden dan Rakyat
--Ribuan Personel TNI-Polri Amankan Kunjungan RI 1

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 digelar 8-10 Juni di Kabupaten Wakatobi. Sesuai rencana, agenda nasional GTRA dibuka Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Informasi yang dihimpun Kendari Pos, Presiden RI tiba di Sultra hari ini dan membuka GTRA Summit di Kabupaten Wakatobi, 9 Juni, besok.

Pemprov Sultra, Pemkab Wakatobi dan Forkompimda sebagai panitia lokal GTRA Summit 2022 Wakatobi mengikuti rapat pemantapan yang dipimpin Kepala Sekretariat Presiden, dan dihadiri perwakilan Kementerian ATR/BPN, serta Kementerian Perhubungan. Pj. Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio mewakili Gubernur Sultra mengikuti rapat secara daring itu dari rumah jabatan gubernur, Selasa (7/6), kemarin.

Pj. Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio mengatakan kedatangan presiden kali ini dalam rangka membuka pertemuan GTRA Summit 2022. Bukan hanya itu, Presiden Jokowi juga dijadwalkan menyerahkan sertipikat tanah kepada masyarakat desa 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal). "Jadi Presiden bersama gubernur akan berinteraksi dengan masyarakat penerima sertifikat tanah," ujar Asrun Lio kepada Kendari Pos, kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra itu memastikan, persiapan menyambut presiden sudah matang 100 persen. Seluruh unsur yang terlibat mulai dari Pemkab Wakatobi, instansi vertikal, TNI/Polri diminta untuk bertanggung jawab untuk kelancaran kegiatan. "Semua hal teknis dalam persiapan kedatangan Presiden Jokowi sudah rampung. Sulawesi Tenggara siap menjamu kedatangan Presiden Jokowi," ungkap Asrun Lio.

Pj.Sekda Sultra, Asrun Lio menjelaskan perhelatan GTRA Summit Wakatobi 2022 diharapkan dapat menciptakan keselarasan pelaksanaan teknis antara tata ruang dengan penataan aset. Termasuk penataan akses atas kepemilikan hak atas tanah. "Khususnya bagi masyarakat hukum adat, masyarakat lokal, dan masyarakat tradisional di wilayah Sultra dan khususnya di Wakatobi," tutur Asrun Lio.

Pantauan Kendari Pos, Bupati Wakatobi Haliana bersama Komandan Kodim (Dandim) 1413 Buton, Letkol ARM Muhammad Faozan dan Kapolres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi meninjau sejumlah titik yang akan dikunjungi Presiden Jokowi. Di lokasi lain, ribuan personel TNI dan Polri sedang memantapkan pengamanan (PAM) penyambutan dan titik kunjungan Presiden. Sekira tiga ribu personel TNI dan Polri terkonfirmasi mengamankan kedatangan presiden di Wakatobi.

Bupati Wakatobi, Haliana memastikan Presiden RI Jokowi berkunjung ke Wakatobi. Bupati Haliana mengikuti rapat secara during bersama Bagian Protokoler Sekretariat Presiden. Kendati sudah dipastikan RI 1 akan berkunjung ke Wakatobi, namun jadwal kunjungan 8 atau 9 Juni masih menunggu putusan di Rakorwil.

“Selain waktu, untuk detail agenda Presiden RI di Wakatobi kita masih menunggu hasil rapat Protokoler Presiden yang akan diberikan kepada panitia di tingkat kementerian, pemprov dan pemkab. Untuk jadwal pastinya juga kita masih menunggu. Tapi, yang pasti kita sudah siapkan hotel untuk tempat menginap beliau,” ujar Bupati Haliana kepada Kendari Pos di kantor Bupati Wakatobi usai meninjau titik kunjungan Presiden, Selasa (7/6), kemarin.

Di lokasi yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 1413 Buton Letkol ARM Muhammad Faozan mengungkapkan, sekira dua ribu personel TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU) diturunkan untuk pengamanan kunjungan kerja Presiden Jokowi di Wakatobi. Kekuatan pengamanan ini juga datang dari jajaran Kodam XIV Hasanuddin yang ada di Korem 143 Halu Oleo.

“Personel pengamanan juga ada dari pusat. Karena itu protokolnya harus ada dari Paspampres. Termasuk personel gabungan seperti Polri dan pemerintah daerah,” ujar Letkol ARM Muhammad Faozan.

TNI AL untuk penjagaan di wilayah pesisir pantai. Sedangkan TNI AU untuk pengamanan dan pengawalan kunjungan Presiden Jokowi di udara hingga ketika pesawat presiden mendarat di Wakatobi.

Sementara itu, Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi, SIK mengaku, pihaknya sudah meminta penambahan 771 personel BKO dari Polda Sultra. "Sementara dari personel Polres Wakatobi, sekira 175 personel sudah stand by untuk pengamanan," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas mengatakan Pemprov Sultra siap menyambut Presiden Jokowi. "Kunjungan Presiden di Sultra ini merupakan bentuk perhatian dan rasa sayangnya Presiden kepada masyarakat Sultra," ujarnya dalam sebuah kesempatan.

Wagub Lukman memandang, kunjungan kerja Presiden di Sultra sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Sultra. Sebab, ada perhatian besar dari Presiden dalam pertumbuhan dan peningkatan sektor unggulan Sultra seperti sektor kelautan dan perikanan, pertanian, sektor pertambangan dan pariwisata.

Sekedar informasi, GTRA Summit adalah pertemuan puncak dari rangkaian pembahasan lintas sektor yang difasilitasi melalui forum GTRA (forum kerja sama lintas sektor) yang dibentuk melalui Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria, dengan tanggung jawab menuntaskan hambatan pelaksanaan Program Strategis Nasional Reforma Agraria.

GTRA Summit 2022 di Wakatobi secara khusus akan mendiskusikan persoalan sustainability dan inclusivity di Indonesia terutama terkait pemanfaatan tanah (land use). GTRA Summit 2022 mengangkat tema "Menuju Puncak Presidensi G20: Pemulihan Ekonomi yang Inklusif dan Berwawasan Lingkungan melalui Reforma Agraria, Harmonisasi Tata Ruang, dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Kepulauan” lebih khususnya isu penataan pertanahan dan ruang di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. (ags/thy/b)

  • Bagikan