KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) terus berbenah meningkatkan kompetensi dan skill mahasiswanya. Salah satunya seperti yang dilakukan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) pada Program studi Teknik Sipil khususnya Ilmu Beton dan Aspal, melakukan peningkatan kompetensi dan skil melalui workshop pengenalan dan pengoperasian peralatan laboratorium pengujian Beton dan Aspal.
Workshop ini diikuti oleh 7 orang mahasiswa terpilih, khususnya para mahasiswa yang mempunyai peminatan atau konsentrasi struktur dan transportasi.
Rektor Unsultra, Prof. Andi Bahrun mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi. Sekaligus juga menyampaikan terima kasih kepada Dekan Fakultas Teknik dan jajarannya atas respon cepat terhadap pengadaan peralatan uji beton dan aspal yang baru.
"Dengan terlaksananya Workshop yang baru-baru ini digelar, tentu kami sangat apresiasi. Apalagi dalam workshop itu dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan Kerjasama antara Program Studi Tehnik Sipil dan CV. Dewangga Sukses Perkasa," kata Prof. Andi Bahrun.
Menurutnya, saat ini pihaknya terus berupaya secara bertahap melengkapi peralatan Laboratorium sesuai kemampuan yang ada. Hal ini sebagai upaya mendukung dan meningkatkan kualitas kegiatan praktik dan penelitian.
Lanjut dia, pihaknya sangat berharap agar peralatan uji beton dan aspal yang baru ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya.
"Selain itu saya mengharapkan komitmen kuat teman-teman di Fakultas Tehnik dan tindaklanjut dari Memorandum of Agreement antara Program Studi Tehnik Sipil dan CV. Dewangga Sukses Perkasa, terutama untuk implementasi kurikulum berbasis MBKM khususnya magang dan penelitian bagi mahasiswa," harapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unsultra, Dr. Ir. Irwan Lakawa, ST.,M.Si., mengharapkan agar mahasiswanya yang telah mengikuti workshop agar dapat lebih paham untuk pengoperasian alat baru di laboratorium.
"Tentunya harapan kita peralatan Laboratorium khususnya peralatan uji beton dan aspal dapat difungsikan secara maksimal sesuai kompetensi dan skill mahasiswa khususnya program studi Tehnik Sipil, agar kedepan bisa semakin baik," beber Irwan Lakawa.
Pihaknya pun sengaja membatasi peserta workshop, sebab makin terbatas peserta akan jauh lebih efektif. "Selain itu kita berharap dari peserta ini akan bisa menjadi asisten atau pendamping kegiatan praktek di laboratorium," ujarnya.
Dijelaslan, alat uji beton dan aspal yang diadakan oleh Unsultra dengan kualitas baik dan peralatan ini sangat penting untuk peningkatan bidang keilmuan Teknik Sipil.
"Selain itu, ini juga dapat dimanfaatkan oleh pihak konsultan yang ingin melakukan pengujian beton pada proyek-proyek konstruksi beton dan untuk pengujian aspal pada proyek pengaspalan khususnya Daerah Sulawesi Tenggara," tukasnya.
Sebagai informasi, dalam workshop yang digelar Unsultra, yang menjadi narasumber adalah Taufan Ashidiq Mahardika Putra, yang merupakan manager marketing dari perusahaan penggadaan peralatan Laboratorium Beton dan Aspal CV. Dewangga Sukses Perkasa. Disini Taufan menjelaskan dan menunjukan cara pengoperasian dan perawatannya alat-alat uji beton dan aspal. (rah/b)