IAIN Kendari Go Internasional: Rekrut Mahasiswa Asing hingga Magangkan Mahasiswa ke Luar Negeri

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari terus berbenah di tengah arus globalisasi. Sebagai kampus terbuka, memberi ruang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk menimba ilmu di kampus Islam negeri tersebut. Teranyar, IAIN Kendari menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa asing melalui program beasiswa Internasional. Sejauh ini, terkonfirmasi, ada 11 calon mahasiswa dari tiga negara tertarik mendaftar. Negara dimaksud adalah India, Sudan dan Madagascar. Tahapan pendaftaran telah dibuka sejak awal April dan berakhir 30 Juni 2022.

Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd mengatakan, program beasiswa internasional, sebuah upaya mewujudkan internasionalisasi kampus serta meningkatkan jejaring lintas negara.

“Kami sudah menyiapkan program ini sejak tahun lalu. Tapi ditunda karena pandemi. Mudah-mudahan tidak ada lagi kendala, dan tahun ini bisa berjalan sesuai rencana," kata Prof Faizah saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa asing, tentu akan membangun reputasi kampus lebih baik lagi. "Kita harapkan, melalui program ini, dapat membangun reputasi kampus. Serta mendorong perbaikan kultur akademik dosen dan mahasiswa. Karena harus menyesuaikan dengan standar pendidikan internasional," jelasnya.

Dia menyebut, beasiswa yang bakal diterima calon mahasiswa melalui beasiswa internasional ini, mencakup biaya hidup, biaya kuliah, asrama, biaya buku, biaya visa dan tiket pesawat pulang-pergi (1 kali).

Kampus IAIN Kendari. FOTO: Rahma Safitri/Kendari Pos

"Tentunya ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa asing yang ingin memperoleh pendidikan di IAIN Kendari. Semoga program ini disambut positif semua kalangan. Khususnya insan dunia pendidikan," harapnya.

Sementara itu, Pelaksana program beasiswa Internasional Direktur Kantor Urusan Internasional (KUI) IAIN Kendari Abdul Halim, M.TESOL mengatakan, langkah awal, menyusun program persiapan kuliah bagi mahasiswa asing. Seperti membuka kelas Bahasa Indonesia dan melaksanakan orientasi perkuliahan.

“Hal ini sangat penting untuk membantu mereka mempercepat proses adaptasi terhadap aktivitas dan budaya akademik di kampus,” ujarnya.

Dia menambahkan, berdasarkan data dari Kantor Urusan Internasional IAIN Kendari, hingga saat ini terdapat 11 aplikasi pelamar yang masuk ke dalam portal pendaftaran daring. Para pendaftar ini berasal dari India, Sudan dan Madagascar.

"Sejauh ini IAIN Kendari belum membatasi negara asal pelamar. Namun tetap memprioritaskan calon mahasiswa dari negara-negara di Asia Pasifik. Karena pertimbangan jarak dan waktu tempuh," jelasnya.

Sebelumnya, kata dia, IAIN Kendari telah menerima mahasiswa asing asal Thailand melalui jalur seleksi prestasi. Penerimaan mahasiswa asing ini merupakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman IAIN Kendari dengan Abroad Alumni Association of Sothern Border Province Thailand atau Badan Alumni Thailand Selatan pada tahun 2015.

"IAIN Kendari juga pernah mengirim mahasiswa ke Thailand untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata selama dua tahun berturut-turut: 2015 dan 2016," pungkasnya. (rah/m3/b)

  • Bagikan