Tahun Ajaran Baru Gunakan Kurikulum Merdeka

  • Bagikan
Sejumlah siswa sedang mengikuti proses belajar mengajar. Tahun ajaran baru nanti, sejumlah sekolah di Kendari bakal menerapkan Kurikulum Merdeka.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari memastikan, sekolah yang ditunjuk siap menerapkan Kurikulum Merdeka. Pelaksanaannya bakal dimulai pada tahun ajaran baru 2022/2023.

Kepala Dikmudora Kota Kendari, Makmur mengatakan, bila merujuk berbagai studi nasional maupun internasional, krisis pembelajaran telah berlangsung lama. Bukan saja di Sultra tetapi di Indonesia secara umum. Bahkan, krisis pembelajaran semakin bertambah, akibat dampak pandemi Covid-19. Sehingga, menyebabkan hilangnya pembelajaran dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran. " Kurikulum Merdeka yang didorong Kemendikbudristek diharapkan mampu menjadi solusi pembelajaran saat ini. Khususnya, dalam menjawab tantangan krisis pembelajaran pasca pandemi Covid-19," kata Makmur, Senin (30/5).

Dia menambahkan, untuk Kota Kendari, khusus tingkat SD dan SMP, kini sudah siap dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Dalam penerapan Kurikulum Merdeka dilaksanakan secara mandiri. Di sekolah nanti, akan terbagi dalam tiga pilihan dan pilihan ini tergantung sekolah masing-masing. "Ada Kurikulum Merdeka Belajar, kemudian Kurikulum Merdeka Berubah dan Kurikulum Merdeka Berbagi. Sekolah akan memilih satu dari tiga itu. Di Kendari, sebagian besar sekolah negeri maupun swasta sudah siap menerapkannya," jelasnya.

Kepala SMP Negeri 19 Kendari, Abdul Wahid mengaku sudah siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Meski ada perbedaan signifikan dengan kurikulum sebelumnya, namun tidak menjadi hambatan. "Tahun ajaran baru 2022/2023, insyaallah kami akan mulai terapkan. Saya hanya sampaikan ke teman- teman guru, ini bukan hanya materinya berbeda tapi konsep, dan mindset kita juga harus berubah. Termasuk cara mengajar juga harus berubah," terangnya.

Dia menambahkan, dalam penerapan Kurikulum Merdeka ini, terbagi atas tiga pilihan dimana untuk tingkat SMP, hanya ada tiga sekolah yang memilih kurikulum merdeka berbagi, yaitu SMP 19, SMP 5 dan SMP Negeri 3 Kendari. Sementara yang lainya terbagi di kurikulum Merdeka Belajar dan kurikulum Merdeka Berubah. "Untuk SMP, dalam implementasi kurikulum merdeka bakal dimulai pada kelas 7. Sementara, kelas 8 dan 9 masih tetap pakai kurikulum 2013," ujarnya.

Kepala SMP 17 Kendari, Hj. Syahwia Rahim, mengatakan, siap menerapan kurikulum merdeka dalam tahun ajaran baru nanti. Apalagi sebelumnya sudah ada survei kesiapan yang diberikan dan sekolah wajib mengisi. "Diakhir survei, kami sudah menyatakan siap mengimplementasikan dan dari Diknas sangat mensupport. Terlebih bila melihat kemampuan guru, kesiapan sekolah termasuk sarana prasarana, kami sudah sangat siap," tegasnya.

Dalam penerapan kurikulum baru ini, SMP 17 akan memilih kurikulum merdeka berubah. Dimana nantinya bakal ada perangkat pembelajaran yang disiapkan untuk digunakan. Tetapi ini khusus untuk kelas 7. Sementara itu, Kepala SD Negeri 88 Kendari, Malna, mengaku sejak keluarnya aturan baru tentang Kurikulum Merdeka, SD 88 Kendari sangat antusias. "Kami sudah siap menerapkannya di tahun ajaran baru nanti," imbuhnya. (rah/b

  • Bagikan