KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jauh sebelum La Ode Ahmad Monianse dilantik sebagai Wali Kota Baubau definitif, banyak pihak memprediksi jika tatanan birokrasi di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) akan banyak berubah setelahnya. Resmi menyandang status sebagai Baubau-1, ia akhirnya buka suara, memberi jawaban atas prediksi orang-orang. Monianse membenarkan jika akan merombak kabinet yang ada saat ini. Dia menegaskan, birokrasinya akan lebih rapi dan diisi oleh orang-orang pilihan yang dinilai lebih berkompeten.
"Penataan birokrasi adalah bagian dari hal prioritas yang akan dilakukan, agar ke depan gerak langkah aparatur pemerintahan lebih progresif dan responsif. Tentunya dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan indikator," ungkap suami Nursanti Monianse tersebut, Senin (30/5). Itu dilakukannya agar cara melayani tanpa sekat dapat dilaksanakan sampai tingkat bawah. Maka dibutuhkan birokrat yang mampu menyelesaikan persoalan dengan cepat dan baik serta mampu menjawab tantangan ke depan. "Ada visi misi yang ingin kita capai, sehingga kita membutuhkan pemikir dan pekerja yang bisa bergerak cepat tepat dan tanpa sekat dalam melayani," katanya.
Soal kapan pelantikan itu digelar, Monianse mengaku, setelah tuntasnya perayaan HUT Sultra di Baubau, penyusunan tim kerja baru akan dilakukan. Namun sebelumnya, Monianse akan mendahulukan pelantikan para pejabat yang sudah mengikuti asesmen pada delapan dinas yang ada. "Tunggu saja. Dalam waktu dekat," tegasnya. Ia tak memberi bocoran siapa saja pejabat yang akan bergeser atau bahkan nonjob. Baginya Ia bukanlah pejabat baru yang harus mempelajari lebih dulu karakter anak buahnya. Semuanya sudah dikenal baik, sehingga integritas dan loyalitas mereka sudah terukur. "Sejak awal sudah bilang, saya cari yang berintegritas, dan itu sudah kita tahu yang bagaimana mereka. Nanti kalau sudah ada pelantikan itulah yang menurut kita orang-orang yang cocok," tutupnya. (b/mel/lyn)