Cegah PMK, Proteksi Hewan Ternak dari Luar

  • Bagikan
Seorang peternak sedang memberi pakan rumput sapi peliharaannya di Kecamatan Poasia, Kendari. Merebaknya penyakit mulut dan kuku pada ternak, menyebabkan Pemkot Kendari mulai memproteksi hewan ternak yang masuk dari luar daerah.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sejak mewabahnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah provinsi di Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mulai memproteksi hewan ternak yang masuk dari luar daerah. Bahkan pemerintah telah membentuk tim pemeriksaan kesehatan hewan ternak.

Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sahuriyanto mengatakan PMK mulai menyerang hewan ternak di Jawa, Sumatera dan Nusa Tenggara. Sejauh ini, kasus PKM hewan ternak di Kendari belum ditemukan. Sebagai bentuk kesigapan, pihaknya terus meningkatkan pengawasan.

"Bersama Balai Karantina, kemarin kami bersama-sama untuk mengecek sapi-sapi yang akan di jual di pasaran. Alhamdulillah Kendari masih aman. Kami juga sudah membentuk tim untuk melihat dan melakukan pengecekan terlebih dahulu bagi sapi yang akan masuk di Kendari," ujarnya, Senin (30/5).

Sahuriyanto meminta masyarakat tak perlu khawatir. Pemkot Kendari akan memastikan hewan ternak yang masuk tak terjangkit PMK. "Yang penting jangan panik mendengar kabar seperti ini. Sebab itu membuat situasi kian terkendali," ujarnya.

Di sisi lain, media turut membantu mengedukasi masyarakat. Saat ini, pemerintah akan melakukan langkah penanganan lebih lanjut terkait wabah penyakit tersebut."Kami juga akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya penanganan wabah PMK," katanya. (b/m1)

  • Bagikan

Exit mobile version