KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Petugas kebersihan di Bumi Mekongga yang bertugas di Kecamatan Kolaka dan Latambaga, harus bersabar. Pasalnya, hingga kini upah mereka belum akan dinaikkan. Tak hanya itu, para petugas kebersihan yang bekerja pagi dan sore hari tersebut, hingga kini belum juga mempunyai kartu BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, risiko kecelakaan kerja para pahlawan Adipura tersebut cukup tinggi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kolaka, Abdi Arif, membenarkan jika hingga kini upah petugas kebersihan belum mengalami kenaikan. Alasannya, karena keterbatasan anggaran.
"Upah penyapu jalan itu masih tetap Rp 55 ribu per hari. Kami ingin naikkan tapi anggaran terbatas. Jika dinaikkan Rp 5 ribu saja itu sangat berpengaruh pada anggaran kami karena banyaknya petugas kebersihan," jelasnya, Senin (30/5).
Mantan Camat Wolo tersebut juga mengakui, "Pasukan Orange" yang bertugas di DLHK Kolaka juga belum mempunyai kartu BPJS Ketenagakerjaan. Alasannya, karena para pekerja yang berstatus tenaga kerja lepas tersebut telah mempunyai jaminan kesehatan.
"Memang mereka belum mempunyai BPJS Ketenagakerjaan. Tapi para petugas kebersihan itu rata-rata kurang mampu. Jadi mereka pasti mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah. Kartu tersebut juga bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan," argumen Abdi Arif. (c/fad)