KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Alokasi anggaran untuk pembangungan satu paket jalan di Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi pada tahun ini hanya mencapai Rp 600 juta. Proses untuk kegiatan tersebut telah berjalan dan memasuki tahap tender proyek. Sehingga hampir dipastikan dalam waktu dekat pekerjaan fisiknya akan segera dimulai. Meskipun hanya kebagian sedikit saja anggaran dari dana alokasi khusus (DAK), namun pulau Wangi-Wangi telah memiliki kondisi jalan baik yang lebih banyak dibanding sejumlah pulau lainnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Wakatobi, Kamaruddin, menjelaskan, anggaran DAK tahun ini sebenarnya hanya untuk di Pulau Binongko dan Kaledupa saja. Namun, mengingat jalan lingkar hutan Kaindea juga priortas dan harus segera direalisasikan, maka pekerjaannya mendapatkan alokasi. “DAK kita di Bina Marga sekitar Rp 15 miliar. Masing-masing kurang lebih Rp 7 miliar untuk Pulau Kaledupa dan Binongko. Sisanya Rp 600 juta untuk jalan lingkar hutan Kaindea di Pulau Wangi-Wangi,” ujarnya, Minggu (29/5).
Sebenarnya, satu proyek jalan di Pulau Tomia tahun ini, hampir terealisasi karena telah lama diusulkan. Sayangnya karena ada pengurangan anggaran, menyebabkan kegiatan tersebut terpaksa dicoret. “Rencananya mau dikerja juga tahun 2022 ini, tapi terjadi pengurangan anggaran terus- menerus, pada akhirnya kita batalkan dulu. Nanti selanjutnya baru diusulkan kembali. Selain dari PHJD sekitar Rp 32 miliar, ada juga melalui DAU kurang lebih Rp 10 miliar. Sehingga tahun ini kami benar-benar fokus di Pulau Kaledupa dan Binongko dulu,” tutup Kamaruddin. (c/thy)