KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pameran pembangunan, pariwisata, ekonomi kreatif dan tapak tilas pahlawan nasional Sultra Himayatuddin Muhammad Saidi bergelar Oputa Yi Koo, berlangsung sukses. Ribuan masyarakat tumpah ruah di malam terakhir pameran yang ditutup Gubernur Sultra Ali Mazi di Kota Baubau. Expo (pameran) rangkaian HUT ke-58 Sultra berdampak positif menstimulasi laju pertumbuhan ekonomi daerah.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, selama pameran yang berlangsung sejak 22 Mei roda perekonomian masyarakat bergerak dinamis. Nilai transaksi sekira Rp1 miliar. Capaian tersebut buah antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 15 ribu orang.
"Kegiatan didesain dalam nuansa dimensi ekonomi dengan menghadirkan layanan publik dan pemerintahan. Diantaranya layanan kependudukan, kesehatan, samsat, kemasan produk UMKM, dan layanan laporan administrasi pembangunan," kata Gubernur Ali Mazi dalam sambutannya saat menutup Expo HUT Sultra di Baubau, Sabtu malam.
Gubernur menyampaikan pelaksanaan lomba Tapak Tilas Oputa Yi Koo adalah lomba berjalan kaki. Secara rasional adalah mustahil untuk menelusuri rute yang persis sama pada ruang dan waktu seperti yang telah dilakukan oleh sang pahlawan nasional Oputa Yi Koo pada masa silam.
"Karena itulah, lomba tapak tilas dilakukan lebih pada upaya menghampiri pengalaman yang pernah dilaluinya dalam perjuangan melawan kezaliman, penindasan, dan ketidakadilan kaum penjajah," imbuh Gubernur Sultra Ali Mazi.
Gubernur Sultra dua periode ini menambahkan, tanpa bermaksud menghilangkan esensi dari makna perjuangan yang sesungguhnya, maka penyederhanaan lintasan lomba, diharapkan tidak mereduksi penghayatan dan pemaknaan luhur dari nilai-nilai heroisme Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi. Adapun kritik seputaran pelaksanaan lomba tersebut, terutama menyangkut logistik yang kurang terdistribusi secara merata, karena waktu pemberangkatan yang tidak bersamaan dari peserta. Hal itu tetap akan menjadi catatan penting sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pelaksanaan di tahun-tahun mendatang.
"Terkait adanya berita tentang terlantarnya peserta dan larinya panitia dari tanggung jawab, tidak perlu ditanggapi berlebihan, karena perihal itu adalah pewartaan yang lebih menyajikan sensasi belaka ketimbang fakta yang sebenarnya," ujar Gubernur Ali Mazi.
Secara khusus, Gubernur Ali Mazi mengapresiasi seluruh panitia pelaksana yang dipimpin Pj.Sekda Provinsi Asrun Lio. Apresiasi yang sama disampaikan gubernur kepada Biro Pembangunan Setda Sultra yang mengkoordinir kegiatan pameran, Pemerintah Kota Baubau sebagai tuan rumah, dan Pemerintah Kabupaten Buton atas dukungannya dalam penyelenggaraan tapak tilas. Termasuk apresiasi kepada peserta, personel TNI, Polri dan Satpol PP.
"Sampai jumpa pada event daerah Sultra lainnya, dengan terus menggelorakan semangat Bangga Menjadi Masyarakat Sultra, Bangga Membangun Daerah untuk Sultra Masa Depan Indonesia," tutup Gubernur Ali Mazi.
Pada kesempatan itu panitia menyerahkan hadiah kepada stan pameran terbaik (tingkat OPD pemprov dan tingkat pemerintah kabupaten/kota) dan juara tapak tilas. Tapak tilas diikuti sekira 300 peserta dari seluruh Indonesia. (ali/c)