--Pj.Bupati Muna Barat, Bahri Pulang Kampung, Silaturahmi Tokoh Masyarakat
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kementeria Dalam Negeri (Kemendagri), Bahri pulang kampung di Kabupaten Muna Barat (Mubar). Pejabat Kemendagri yang kini menjadi Penjabat (Pj) Bupati Mubar itu menjejak Bumi Praja Laworo, Minggu (29/5). Sang bupati disambut hangat seluruh lapisan masyarakat Mubar. Mulai tokoh adat, tokoh agama, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab mubar hingga kerabatnya.
Di hadapan masyarakat, Pj.Bupati Mubar Bahri menyebut dirinya adalah putra daerah. Mubar adalah kampung halamannya dan kehadiranya sebagai Pj.Bupati adalah untuk membangun tanah leluhurnya. "Alhamdulillah, ini saya tiba di Mubar. Kehadiran saya dalam rangka membangun tanah leluhur. Mohon doa dan dukungannya untuk kita bersama-sama membangun Mubar," kata Bahri di hadapan ratusan masyarakat yang menyambut kehadirannya, Minggu kemarin.
Kendati menapak karier di Ibu Kota Jakarta, Kabupaten Mubar bukan daerah baru bagi Bahri. Hampir saban tahun ia memboyong keluarganya pulang kampung dan bersilaturahmi dengan keluarga besarnya di Mubar. "Setiap tahun saya datang ziarah makam keluarga yang sudah wafat di sini. Lebaran idul fitri tahun ini juga saya pulang ziarah makam," ujar Pj.Bupati Mubar Bahri.
Menurutnya, menyandang status Pj.Bupati di kampung sendiri adalah sebuah amanah sekaligus ujian untuk dijalankan dengan baik. Dipundaknya melekat tanggung jawab besar untuk memajukan Mubar. "Ini adalah ujian bagi saya untuk membangun Mubar menjadi lebih baik. Sekarang ini, pembangunan di Mubar sudah baik. Tetapi saya hadir agar pembangunan lebih baik lagi," tutur Pj.Bupati Mubar Bahri.
"Makanya saya mohon agar dibantu. Karena apapun pembangunan yang saya rencanakan, tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan dari seluruh masyarakat, OPD dan jajaran Forkopimda di Kabupaten Mubar ini," sambung Pj.Bupati Mubar Bahri.
Dia berkomitmen kebijakan pembangunan akan dilakukan secara merata. Perhatian pada tiga wilayah besar Mubar yaitu, Kecamatan Lawa Raya, Kusambi Raya dan Tiworo Raya akan diberikan secara adil. "Saya harapkan agar jangan lagi ada polemik. Mari kita semua satu untuk Mubar," ucapnya.
Pj.Bupati Mubar Bahri menambahkan, tidak menutup diri terhadap masukan dan kritikan dalam menjalankan kebijakan pembangunan daerah. Sebaliknya ia mengharapkan masukan dan pendapat untuk kemajuan Mubar. "Kepada teman-teman media massa agar saya dikawal. Silakan ingatkan saya. Kalau berprestasi, silakan diberitakan. Kalaupun saya keliru tetap beritakan. Semua bisa dikomunikasikan," pungkasnya. (ahi/b)