12 Ribu Warga Kendari Belum Rekam KTP

  • Bagikan
Iswanto Dongge


-Dukcapil Gencar Jemput Bola

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Meski telah diberikan kemudahan, masih ada warga metro yang enggan mengurus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Kendari, sebanyak 12.935 warga yang belum melakukan perekaman.

Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Iswanto Dongge mengungkapkan target perekaman KTP-el tahun ini mencapai 249.809 jiwa. Angka itu didasari jumlah data penduduk yang telah memasuki usia 17 tahun ditambah warga lainnya yang memang belum melakukan perekaman.

Hingga April 2022, tercatat sebanyak 236.874 jiwa yang telah melakukan perekaman. Jika melihat selisihnya, maka ada sekitar 12.935 jiwa yang belum merekam KTP-el.

"Setiap tahun itu (target perekaman E-KTP) berubah. Sehingga kita akan turun lagi untuk mengejar target. Perubahan target terjadi seiring pertambahan jumlah penduduk yang berusia 17 tahun. Banyak juga (warga) yang pindah keluar daerah," ungkap Iswanto, kemarin.

Sebegai upaya mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah, pihaknya terus menjalankan program Jemput Bola (Jebol). Mulai di lingkungan masyarakat, kantor kelurahan, kecamatan hingga menyasar sekolah. "Kemarin ada kunjungan ke SMK Negeri 5 Kendari, tim kami melakukan perekaman," ungkapnya.

Selain KTP-el, dalam program jebol pihaknya tetap melayani pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran. Upaya itu dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus untuk memastikan seluruh warga Kendari memiliki dokumen kependudukan yang lengkap. (b/ags)

Perekaman KPT-el
Sasaran 249.809 Jiwa
Terealisasi 236.874 Jiwa
Tersisa 12.935 Jiwa
-Warga yang Berusia 17 Tahun Bertambah
-Perpindahan Penduduk
-Sikap Apatis yang Enggan Mengurus KTP

Program Jempul Bola KTP
-Buka Layanan di Kantor Kelurahan dan Kecamatan
-Road Show ke Sekolah
-Kunjungi Perkampungan Warga
-Program Ini juga Berlaku bagi KIA dan Akta Kelahiran

  • Bagikan