Unsultra, “Kampus Seksi” Berlevel Internasional

  • Bagikan
Kampus Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) megah, Jumat (27/5), kemarin. Rektor Unsultra Prof. Dr. Ir.H.Andi Bahrun.,M.Sc.,Agric berkomitmen menyukseskan program merdeka belajar kampus merdeka dan membawa Unsultra Go International.


--Punya Fakultas, Program Magister Unggulan dan Terakreditasi BAN PT

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sejak dinakhodai Rektor Prof. Dr. Ir.H.Andi Bahrun.,M.Sc.,Agric, Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kini diperhitungkan sebagai lembaga penyelenggara Pendidikan Tinggi (PT) di tanah air. Unsultra tidak hanya dikenal secara regional dan nasional, namun juga sudah mengglobal.

Buktinya, kampus dengan slogan Seksi (Santun dan beretika, Elok dan nyaman, Kreatif dan Inovatif, Sejahtera dan harmonis, Idaman dan berdaya saing) itu menjalin kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi terkemukan di dunia. Misalnya bekerja sama dengan Temple University, University of Mindanao Philippines, Rizal Memorial Colleges Philippines, Jose Rizal University, Politeknik Sultan Azlan Shah Malaysia, dan Rajamangala University of Technology Krungthep Thailand.

Prof. Dr. Ir.H.Andi Bahrun.,M.Sc.,Agric

Rektor Unsultra, Prof. Andi Bahrun mengungkapkan, kolaborasi dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia dilakukan dalam rangka menjadikan Unsultra sebagai perguruan tinggi berlevel internasional. Hal itulah yang membuat Prof.Andi Bahrun
menggaungkan program Unsultra Go Internsional sejak tahun 2018.

Sebagai upaya menginternasionalkan Unsultra, Prof.Andi Bahrun membangun kerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka di dunia, lalu melaksanakan kegiatan atau workshop internasional bersama, kolabrasi penelitian bersama dengan peneliti dari luar negeri, dan menyelenggarakan pembelajaran bersama.

Prof. Andi Bahrun mencontohkan, pada tahun 2021, Unsultra menyelenggarakan program pembelajaran bersama salah satu perguruan tinggi di Malaysia. Pada kesempatan itu, ada delapan dosen dari Unsultra yang mengajar mahasiswa Malaysia. Begitu juga sebaliknya terdapat lima mahasiswa Unsultra diedukasi oleh dosen dari Malaysia.

"Tahun ini, kita sudah menyelenggarakan penelitian bersama maka itu otomatis kita akan menyelenggarakan publikasi bersama dengan teman-teman mitra di luar negeri. Itu strategi kita untuk internasionalisasi Unsultra, sehingga Unsultra bisa Go Internasional," ujar Prof.Andi Bahrun kepada Kendari Pos, Jumat (27/5), kemarin.

Prof. Andi Bahrun tak menampik jika hal lainya seperti peningkatan infrastruktur dan kualitas SDM juga menjadi bagian penopang Unsultra bisa Go Internasional. Oleh karena itu, Prof. Andi Bahrun terus menggenjot peningkatan akreditas universitas fakultas dan program lainnya sebagai pendukung.

Saat ini, terdapat enam fakultas di Unsultra. Yakni Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Selain itu terdapat satu Program Magister Hukum (S2). Seluruh fakultas dan prodi sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

"Semua sudah ada di Unsultra. Saat ini kita juga fokus mendorong leadership mahasiswa. Mereka kami minta untuk menggelorakan tiada hari tanpa inovasi agar Unsultra bisa Go Internasional," pungkas Prof. Andi Bahrun. (ags/b)

  • Bagikan

Exit mobile version