KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID—Hasil Survei terbaru lembaga Panel Survei Indonesia (PSI) menemukan mayoritas responden puas dengan kinerja pada penanganan dan pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19.
Sebanyak 83,3 persen dari total 2.160 responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan.
Koordinator Survei Nasional PSI Permadi Yuswiryanto menuturkan, survei yang digelar pada 6 hingga 20 Mei 2022 ini menunjukkan sebanyak 12,1 persen responden sangat puas dan 71,2 persen cukup puas dengan kinerja penanganan dan pemulihan ekonomi menghadapi pandemi Covid-19 di bawah komando Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.
Kepuasan responden terhadap kinerja di bidang perekonomian ini sejalan dengan hasil elektabilitas Airlangga untuk pemilihan presiden.
Menurut Permadi, berdasarkan simulasi empat nama menteri yang berpotensi bertarung di Pilpres 2024, nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berada di urutan pertama.
“Mayoritas dari responden atau 40,8 persen memilih Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, kemudian sebanyak 32,2 persen memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sebanyak 7,7 persen memilih Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan 2,7 persen memilih Menteri BUMN Erick Thohir,” tutur Permadi dalam rilis survei terbarunya, Jumat (27/5/2022).
Permadi menambahkan, nama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga kembali muncul dalam simulasi tokoh yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini.
"Mayoritas responden 19,9 persen menjawab Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai sosok paling dipilih sebagai presiden jika Pemilu diadakan hari ini,” ujar Permadi.
Menariknya, di bawah nama Airlangga, muncul nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang menempati urutan kedua dengan 14,3 persen dipilih responden. Nama Prabowo Subianto berada di urutan ketiga dengan 9,6 persen, diikuti Ganjar Pranowo (9,2 persen), Menteri Keuangan Sri Mulyani (5,7 persen) hingga Anies Baswedan dengan 3,7 persen.
Tingkat kepuasan terhadap kinerja perekonomian dan elektabilitas Airlangga juga sejalan dengan tingginya keterpilihan Partai Golkar dalam survei PSI.
Berdasarkan hasil survei PSI, hanya tujuh partai politik yang memiliki elektabilitas melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Golkar berada di urutan pertama dengan 16,9 persen, disusul PDIP (16,2 persen), Gerindra (16,1 persen), dan Nasdem dengan 6,4 persen.
Posisi di bawah Nasdem ada PKS dengan 5,6 persen, Demokrat 5,2 persen, dan PKB dengan 4,7 persen.
Survei PSI dilakukan dengan wawancara melalui telepon. Survei ini menggunakan metode simple random sampling, dengan margin of error sekitar 2,11 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (KP)