KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Dalam tatanan pendidikan, butuh tenaga guru berkualitas dan berkaraker teladan untuk menghasilkan generasi masa depan bangsa yang cerdas komprehensif. Termasuk sentralisasi aksesbilitas, bagian kunci memajukan pendidikan, khsusnya di daerah terpencil. Pernyataan itu, disampaikan Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka saat silaturahmi bersama puluhan Kepala Sekolah dari Pulau Kabaena, Sabtu (28/5). Dalam silaturahmi tersebut, Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka menyerap aspirasi para kepala sekolah yang bertugas di daerah tertinggal dan terpencil di Pulau Kabaena.
ASR sapaan akrab Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka, berkomitmen senantiasa berupaya optimal memajukan pendidikan Sulawesi Tenggara, khusunya daerah tertinggal dan terpencil. Bagi ASR, hal tersebut merupakan pengabdian membanggakan bagi masyarakat dan generasi mendatang.
"Dan kaitannya dengan aspirasi para kepala sekolah, mengenai masih cukup banyak yang butuh pembenahan pendidikan di Pulau Kabaena. Saya berjanji akan mengakomodir dalam bentuk visi pendidikan demi membantu kemajuan pendidikan Sultra," kata Ketua BPW KKSS Sultra itu.
Pembangunan di bidang pendidikan, kata dia, tidak kalah penting dengan sektor lainnya. Pendidikan merupakan pilar pembangunan bangsa dan negara. Maju dan mundurnya suatu bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh pendidikan.
"Berbagai kekurangan fasilitas ataupun akses pendidikan di kawasan tertinggal dan terpencil Pulau Kabaena, mesti menjadi perhatian bersama. Agar polemik ini bisa segera teratasi. Terutama menciptakan aksesbilitas," imbuh ASR.
ASR mengisahkan salah satu inspirasi yang ia peroleh saat ke Dubai beberapa waktu lalu. Yakni, pembangunan yang maju negara Dubai tak lepas dari peran Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum. Dimana dia (Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum) mengubah Kota Dubai, dari kluster hunian kecil di tepi sungai, menjadi kota pelabuhan modern dan pusat perdagangan.
"Saya menilai cita-cita Saeed bisa tercapai. Karena memiliki komitmen besar dan tulus membangun negara. Nilai tersebut, bisa menjadi contoh pemimpin di Sultra untuk membangun daerah termasuk bisa menjadi inspirasi bagi Kepala Sekolah," kisahnya.
Andi Sumangerukka menambahkan, dalam waktu dekat akan melaunching satu skema beasiswa termasuk memberikan afirmasi kepada siswa dan mahasiswa di daerah terpencil dan pulau-pulau terluar.
Sementara itu, salah satu pengajar di SMP Satap 02 Kabaena Tengah, Rilon Setiawan, mengaku tidak menyangka bisa bersua dan bersilaturahmi dengan Andi Sumangerukka.
"Ini karunia besar. Karena selama ini hanya mendengar namanya saja sebagai tokoh masyarakat di Sultra dan sebagai mantan panglima," kata Rilon Setiawan.
Lanjut dia, semua insipirasi yang disampaikan ASR, akan diteruskan kepada siswa-siswi yang ada di sekolah terpencil. (ali/rls)