KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, maka Pemerintah Pusat memberikan bantuan sosial berlabel Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga kurang mampu yang tersebar di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Kolaka. Di otorita Bupati, H. Ahmad Safei tersebut, tercatat banyak warga yang menikmati bansos tersebut.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kolaka, Darwis, mengungkapkan, jumlah penerima KIS di Bumi Mekongga saat ini jumlahnya mencapai 77 ribu jiwa. Meskipun terbilang masih cukup banyak, namun jumlah tersebut lebih sedikit berkurang dibanding dengan penerima tahun sebelumnya.
"Tahun 2021 lalu, jumlah warga penerima KIS mencapai 94 ribu. Sedangkan sekarang hanya 77 ribu jiwa. Jadi, ada pengurangan sebanyak 17 ribu," ungkapnya, Kamis (26/5). Darwis menjelaskan, pengurangan tersebut terjadi setelah dilakukan validasi. Hasilnya, banyak penerima manfaat yang dinyatakan sudah tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima KIS. "Jadi setelah dilakukan validasi, data 17 ribu jiwa tersebut tidak sinkron antara data yang ada di Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Makanya tidak dimasukan lagi sebagai penerima KIS," jelasnya.
Darwis mengatakan, Pemerintah Pusat akan terus melakukan validasi. Sehingga, jumlah penerima tersebut masih berpotensi berkurang.
"Validasi ini akan dilakukan terus. Jadi, data tersebut masih bisa berubah setiap bulan. Adapun penyebab tidak sinkronnya data tersebut diantaranya penerima sebelumnya pindah alamat atau meninggal dunia," bebernya. (c/fad)
