KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wakatobi kembali mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat. Hampir sama dengan tahun lalu, DAK fisik lembaga ini lebih Rp 20 miliar. Selain anggarannya yang tidak beda jauh, kegiatannya pun dipastikan masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kepala Dikbud Wakatobi, La Ali Wangi, menjelaskan, untuk saat ini proyek DAK sudah masuk proses tender. Untuk sekolah yang teralokasi melalui DAK tahun ini juga lumayan banyak dan hampir tersebar pada semua pulau.
“Anggarannya tidak beda jauh dengan tahun lalu. Lebih Rp 20 miliar juga. Sudah lelang proyek, proses tender. Yang pasti sudah mau ke tahap pekerjaan fisik,” ungkap La Ali Wangi, Kamis (26/5). Sayangnya ia belum memastikan sekolah mana saja yang mendapatkan alokasi anggaran dari DAK tersebut. “Banyak sekolah. Hampir sama juga dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi penerima tahun ini yang belum mendapatkan sebelmnya,” tambah Ali Wangi.
Jika tahun lalu, sejumlah sekolah mendapatkan kucuran DAK untuk pembangunan gedung baru seperti laboratorium, perpustakaan hingga rehab ruang belajar serta rehab gedung sekolah, maka tahun ini itemnya pun tidak akan terlalu beda jauh. Sekadar diketahui, pada tahun 2020 lalu jika DAK sebagian besar Organisasi Perangkat Daerah di Wakatobi direfocusing untuk anggaran pencegahan dan penanganan Covid-19, maka hanya Dikbud Dan Dinas Kesehatan yang masih mendapatkan alokasi anggaran. (c/thy)
