Menjadi Raja di Negeri Sendiri, Generasi Muda Sultra Harus Berani Menjadi Pengusaha

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Komisaris Utama PT Dewa Napan Mineral mengajak generasi muda Sultra berkecimpun di dunia usaha. Menurutnya, Sultra punya banyak potensi sumber daya alam, khususnya pertambangan. Tentu saja, sangat disayangkan kalau dikelola orang luar Sultra.

"Bisnis di dunia pertambangan memang
tidak mudah, apalagi ketika dihadapkan masalah permodalan, hukum dan
masyarakat di sekitar pertambangan.
Namun jika semua dilakukan dengan
jujur dan ikhlas pasti akan berhasil," ungkap Safrin kepada KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID, Kamis, 26 Mei 2022.

Dirinya mencontohkan, perusahaan DNM setelah berdiri tahun 2017, kini semakin eksis dan dikenal luas. Bahkan banyak permintaan hingga ke luar negeri seperti Cina. “Namun saat ini berhenti, karena adanya kebijakan pemerintah yang melarang ekspor bijih nikel,” kata Safrin.

Safrin Laiso

Saat ini, PT.DNM memiliki cadangan
deposito Nikel sebanyak 20 juta Metric
Ton (t). Target perbulan, sebanyak 50 t
atau kalau dirupiahkan seharga sekitar
Rp.45 miliar. Di tahun 2022 ini, sedang tahap penambangan dan akan memenuhi permintaan pabrik. Targetnya, dalam setahun akan menyuplai permintaan pabrik sebesar 1 juta ton. Dan langkah PT DNM berikutnya pada pembangunan smelter.

Safrin berharap kepada pemerintah, supaya hasil bumi menjadi pijakan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Khususnya Sulawesi Tenggara . Dengan
Nikel ini, bisa menunjang perekonomian
rakyat seperti di Malaysia. “Artinya Nikel ini bisa sejahterakan rakyat
setempat,” ungkap Safrin.

Safrin juga ingin, yang menguasai atau
memimpin proyek pertambangan nikel di
Indonesia harus putra daerah. Kenapa
harus putra daerah yang memimpin nikel
ini, supaya tidak terjadi permainan
harga. Dengan putra daerah sendiri yang
tampil di depan, maka harapannya bisa
mengontrol harga pasaran nikel ini.

“Jangan jadi kuli, harus jadi raja di negeri
sendiri. Jangan kita yang memikul
tanahnya orang lain yang memikul
uangnya,” tegas Safrin.

Dan pesan Safrin kepada generasi muda ,
jangan pernah takut untuk berkarir di
bisnis. Jangan pernah berpikir tidak
punya modal. "Modal kita adalah ilmu dan
sumber daya alam yang ada di sekitar
kita. Makanya harus berani kerkiprah di daerah sendiri. Tinggal bagaimana berpikir, cara menjual potensi alam yang kita miliki," imbuhnya.
(*/rls/m1/KP)

  • Bagikan