Presiden Diagendakan Hadiri GTRA Summit 2022

  • Bagikan
Rapat yang digelar panitia lokal dan pihak terkait bersama Pemkab Wakatobi dalam memersiapkan helatan GTRA Summit 2022 di daerah itu.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pertemuan puncak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 akan berlangsung selama tiga hari di Kabupaten Wakatobi. Kegiatan tersebut dihelat pada tanggal 8 hingga 10 Juni dan diagendakan akan dihadiri langsung Presiden RI, Joko Widodo. Tujuh menteri juga diundang untuk menghadiri acara yang akan dilaksanakan di Pulau Wangi-Wangi tersebut. Selain telah melakukan rapat beberapa kali dengan panitia lokal dan pihak terkait, Pemkab Wakatobi juga sudah berkoordinasi dengan pemilik hotel dan restoran di Pulau Wangi-Wangi. Rapat itu turut dihadiri Anggota DPR RI Komisi II, Hugua yang juga merupakan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menurut Sekretaris Kabupaten (Sekab) Wakatobi, Jumadin, persiapan menyambutan kedatangan presiden sudah diupayakan jauh-jauh hari oleh pemerintah setempat dan pihak terkait. Sejauh ini seluruh persiapan teknis sudah tidak ada masalah. Hanya, dari sisi transportasi menemui sedikit kendala. “Tapi, setelah kita rapat dengan panitia lokal, sudah ada solusinya. Jadi, semuanya aman. Tinggal penyerahan sertifikat saja yang masih akan kita bahas dengan Event Organizer (EO) dari Kementerian ATR. Apakah akan dilakukan door to door atau kita fokus pada satu tempat saja,” terang Jumadin, kemarin.

Sementara itu, agenda kunjungan Jokowi ke Wakatobi turut dipersiapkan Anggota DPR RI asal PDIP, Hugua. Mantan Bupati Wakatobi dua periode ini secara langsung memersiapkan penyambutan presiden. Baginya, kehadiran Jokowi di Wakatobi merupakan rahmat yang harus disyukuri. Pasalnya pada eranya menjabat selama 10 tahun ia telah berupaya untuk mendatangkan RI 1 itu. Sebagai Ketua Gabungan Industri Pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua mengatakan harus memastikan kesiapan hotel dan restoran. Dari aspek security, pelayanan tamu hingga kenyaman, diperkirakan bisa mencapai kurang lebih 500 hingga 700 orang. “Walau pada akhirnya setelah diidentifikasi, kita masih kekurangan sekitar 70 tempat tidur. Ini yang akan dilakukan pendekatan oleh Pemkan Wakatobi untuk membangun home stay,” ujar Hugua.

Sekadar diketahui, tujuh menteri yang juga dijadwalkan hadir adalah Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil, Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia serta Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. (b/thy)

  • Bagikan