KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Momentum pameran pembangunan memeringati hari ulang tahun (HUT) ke-58 Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Baubau, dimanfaatkan Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga. Ia memerintahkan jajarannya untuk menampilkan produk unggulan daerahnya pada event tersebut. Dalam pameran tersebut, Pemkab Konsel memerkenalkan produk khusus yang dibina pemerintah. Pihaknya mendorong agar produk tersebut mendapatkan pasar yang lebih luas, khususnya skala regional, nasional hingga global. Tentu muaranya pada peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Kalau dulu-dulu mungkin kita hanya sekadar mengisi kegiatan. Tapi sekarang kita ingin memamerkan dan mempromosikan produk yang dipasarkan dan bisa diperoleh di Konawe Selatan. Kita dorong produk ini dikenal dan dipasarkan khususnya di Sultra," kata Surunuddin, Senin (23/5). Dalam momentum HUT tersebut, ia berharap Sultra semakin maju dan berkembang dengan mendorong potensi yang ada di masing-masing kabupaten.
Sementara itu Kadis Pariwisata Konsel, Adywarsyah Toar, mengungkapkan, lewat pameran ini pihaknya memberikan informasi tentang Konsel kepada masyarakat Sulawesi Tenggara. "Dalam stand ini kami memberikan akses informasi, mulai dari potensi sumber daya komoditas ekspor yang giat digalakan. Baik itu sektor pertanian, perikanan dan UMKM," ujarnya. Untuk sektor pertanian yang jadi komoditas unggulan yakni kelapa sawit, porang, jahe merah, nilam serta komoditas kakao. Sementara di sektor perikanan, Konsel merupakan wilayah potensial pengembangan lobster. Produk itu sudah ekspor antar pulau maupun luar negeri seperti Taiwan dan Jepang.
"Selain itu, dalam stand pameran kami juga mempromosikan destinasi wisata unggulan di Konsel. Seperti Namu dan air terjun Moramo yang masuk dalam 50 besar nominasi desa wisata terbaik di Indonesia," terangnya. Selanjutnya untuk industri, Konsel miliki potensi nikel. Kemudian berdiri juga PLTU, tambang batu olahan dan potensi lain yang berdaya saing. Tak hanya itu, pihaknya juga memaparkan jika Konsel memiliki potensi di sektor peternakan. Daerah itu memiliki padang pengembalaan Anduna yang pada tahun 2019 memperoleh sertifikat dari Kementerian Pertanian sebagai sumber bibit sapi bali.
"Kemudian hasil ekonomi kreatif kami juga tak kalah saing. Begitu juga produk UMKM, contohnya produk abon ikan tuna yang merupakan produk unggulan binaan Dinas Koperasi dan UMKM," ungkapnya. Berikutnya kopi Tolaki yang merupakan hasil koordinasi tiga instansi yakni Dinas Perindag, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan. Disamping itu, lanjutnya, ada pula hasil kerajinan dari Dekranasda Konsel berupa anyaman. Diantaranya tudung atau boru, anyaman tikar adat tolaki (tikar sorume) dan kerajinan lainnya.
"Konsel juga dalam pamerannya memberikan informasi digital melalui audio visual yang menampilkan program pembangunan yang sukses di bawah kepemimpinan Bupati, H. Surunuddin Dangga," pungkas Adywarsyah Toar. (b/ndi)