Samahuddin Serahkan Bantuan Perahu Nelayan

  • Bagikan
Bupati Samahuddin didampingi pimpinan OPD Buteng, Pemerintah Desa Kamama Mekar menyerahkan bantuan 37 unit perahu kepada nelayan setempat, akhir pekan lalu.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sehari sebelum Samahuddin menanggalkan status bupati, ia menyerahkan bantuan 37 unit perahu nelayan di Desa Kamama Mekar, Kecamatan Gu, Sabtu (21/5). Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf hidup para nelayan.

“Pemerintah daerah tentu sangat mendorong pemerintah desa memprogramkan sarana dan prasarana bantuan perahu seperti ini melalui dana desa guna meningkatkan produktivitas dan usaha nelayan setempat,” ujar Samahuddin.


Ia mengapresiasi Pemdes Kamama Mekar atas perhatiannya terhadap kebutuhan masyarakat nelayan setempat. Bantuan perahu yang diberikan, menurut Samahuddin, dapat digunakan untuk usaha budidaya rumput laut maupun untuk menjaring dan menangkap ikan.

Harga rumput laut di pasaran cukup tinggi, maka penyerahan bantuan kapal dinilai sangat dibutuhkan para nelayan.

"Sehingga, sangat tepat masyarakat nelayan diberikan bantuan perahu ini untuk mengangkut rumput laut yang dibudidayakannya dari rakit ke pantai. Produktivitas nelayan meningkat, harga rumput laut naik, masyarakat sejahtera,” terangnya.

Ketua DPC PDIP Buteng itu meminta nelayan penerima bantuan perahu agar memanfaatkan bantuan yang didapatkan dengan maksimal.

“Jaga dan rawat dengan baik bantuan perahu yang diterima ini, supaya tetap menunjang keberlangsungan usaha kita dalam meningkatkan pendapatan keluarga,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kamama Mekar, Ismail menjelaskan, bantuan perahu yang diberikan kepada masyarakat nelayan Desa Kamama Mekar sebanyak 37 unit. Adapun anggarannya bersumber dari Dana Desa 2022 sebesar Rp 150 juta.

Ismail mengaku, masih ada masyarakat nelayan lainnya yang belum mendapatkan giliran sebagai penerima bantuan perahu ini. Pihaknya berjanji akan memprogramkan lagi pada 2023 nanti.

“Harga per unit berkisar Rp 4 juta setelah kita kurangi biaya operasional dan pajaknya. Bantuan perahu ini kita produksi di desa sendiri dengan mendatangkan tenaga ahlinya langsung. Sehingga masyarakat bisa menyaksikan sendiri kualitas perahu yang dibuat,” ungkapnya. (uli/b)

  • Bagikan