Minyak Goreng Curah Diedarkan

  • Bagikan
Minyak Goreng Curah Diedarkan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perusahaan Umum (Perum) Bulog Sultra mendistribusikan 9 ton minyak goreng curah di Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka dan Kolaka Utara. Minyak goreng bersubsidi yang dipasok dari Sulawesi Barat itu dijual di Pasar Sentral Kota Kendari, dengan harga Rp 14 ribu per liter dan Rp 15 ribu per kilogram, Minggu (22/5).

Kepala Perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan, penyaluran minyak goreng tersebut guna menyikapi mahalnya minyak goreng di Sultra yang masih masuk zona merah terkait harga minyak goreng. Bulog melaksanakan tuas dari pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng curah tersebut.

"Harapan kami dengan adanya minyak curah ini masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng yang murah. Terutama untuk pengusaha-pengusaha UMKM, agar mereka tetap melaksanakan bisnisnya dengan baik," jelasnya. Katanya, mobil tangki minyak goreng curah tersebut tidak akan stay terlalu lama di Kota Kendari. Namun bila masih dibutuhkan warga, maka akan dipasok lagi.

Distribusi minyak curah tersebut akan dilakukan di 17 kabupaten/kota. Namun secara bertahap sambil terus melakukan koordinasi, kesiapan daerah lain di Sultra.

"Hari ini penyaluran minyak goreng curah dilakukan di Kendari, Konawe, Kolaka, Konawe Selatan, dan Kolaka Utara," ungkapnya. Secara bertahap pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di titik-titik mana saja dan pengecer mana saja, yang ditunjuk melakukan pendistribusian minyak goreng bersubsidi ini.

Di tempat yang sama, Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sultra, Muslimin, mengatakan pihaknya hanya mengawasi penyaluran, apakah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan atau tidak. Dengan adanya minyak goreng curah tersebut, ia berharap dapat mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu.

Sementara itu, Sarni, warga Kendari merasa terbantu dengan adanya minyak goreng curah. Meringankan pengeluaran. Ia berharap agar pemerintah kembali menormalkan harga minyak goreng di pasaran seperti sediakala. "Agar kita tidak mengantri seperti ini lagi," tutupnya. (m4/b)

  • Bagikan