KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Peran tenaga pendidik sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik pada jenjang pendidikan formal bahkan non formal. Guru selayaknya orangtua kedua bagi siswa saat berada di lingkungan sekolah. Andil pahlawan tanpa tanda jasa tersebut cukup besar dalam menciptakan generasi muda yang bermoral, taat hukum, serta cinta kepada tanah air.
Peran krusial para guru itu sangat disadari Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa. Kery mengingatkantenaga pendidik se-Konawe lebih menanamkan nilai-nilai moralitas bagi siswa. Apalagi, melihat fenomena seiring arus globalisasi, ia tak memungkiri banyak generasi penerus yang sudah berperilaku kontradiktif dengan nilai-nilai karakter luhur bangsa Indonesia.
"Sikap menghormati guru kini mulai memudar dibanding zaman dulu. Banyak generasi muda kita yang melanggar aturan hukum dengan menciptakan berbagai keresahan dan masalah di lingkungan sekitarnya," ujar Kery Saiful Konggoasa.
Bupati Konawe dua periode itu membandingkan, pada masanya dulu, melihat wajah guru saja segannya minta ampun. Murid selalu membungkukkan badan manakala berpapasan dengan tenaga pendidik. Namun saat ini, rasa hormat siswa kepada guru mulai terkikis. Padahal, guru yang mengajari mereka berbagai ilmu pengetahuan di bangku sekolah.
"Makanya, untuk mengembalikan adab sopan santun tersebut, saya minta semua guru mendidik dengan hati yang tulus. Ikhlas karena memang itu menjadi jalan pengabdiannya. Sehingga, anak-anak kita di sekolah akan menjadi generasi muda yang berkarakter mulia," yakinnya
Kery Saiful Konggoasa menambahkan, beberapa hal bisa dilakukan oleh para guru. Misalnya, sebelum proses belajar mengajar (PBM) dimulai, lagu-lagu kebangsaan harus dinyanyikan bersama siswa didik. Hal tersebut dimaksudkan guna menanamkan rasa cinta tanah air terhadap siswanya. Sekaligus, menceritakan kepada peserta didik bagaimana perjuangan pendahulu bangsa yang berjuang gagah berani untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
"Sehingga karakter dan mental yang kuat dari anak-anak kita di sekolah bisa terbentuk sejak dini. Saya juga berpesan kepada para siswa didik, jadikanlah sekolah sebagai sarana menuntut ilmu agar lebih berakhlak. Hormati guru, serta tanamkan jiwa kecintaan untuk bangsa Indonesia," pungkasnya. (adi/adv)